Semalam, Dua Motor di Kos-kosan Kota Probolinggo Hilang Sekaligus
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Muhammad Mukhlisin Nandanus (25), kehilangan 2 sepeda motor. Kendaraan roda dua itu milik sendiri dan kepunyaan Atika Nur Islamiyah (23) tunangannya. hilang saat diparkir di depan rumah kosnya, jalan Citarum, Gang II, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Kejadian aksi pencurian di gang buntu, RT 4 RW 1, Blok Kentangan tersebut diketahui, Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 06.00 WIB, saat pemiliknya bangun. Pelaku yang tidak diketahui jumlahnya tersebut diperkirakan beraksi di atas pukul 02.00 WIB. Sebab, saat itu rekan korban tidur sekitar pukul 02.00 WIB.
Sementara ketua RW melihat beberapa pemuda berseliweran di luar rumah kos, sekitar pukul 02.30. Ketua RW tidak menegur dan membiarkan mereka, karena dikira korban dan rekannya belum tidur.
“Sama pak RW dikira saya, makanya tidak ditegur. Ternyata, mereka pelaku,” ujar remaja yang biasa disapa Nanda tersebut.
Nanda menjelaskan, selain motornya dan kepunyaan tunangannya, ada satu lagi sepeda motor yang hendak dicuri. Yakni milik rekan satu kosnya yang diparkir di lokasi yang sama. Namun, karena tidak bisa, hanya 2 sepeda motor yang dibawa kabur.
“Kundi T pelaku patah dan patahannya tertinggal di kontaknya. Sekarang dibenahi di bengkel,” katanya.
Nanda yang bekerja di Rumah Sakit PG Wonolangan, Kebupaten Probolinggo, tiba di rumah kosnya, Sabtu (11/4/2020) pukul 23.00 WIB. Satu jam kemudian, ia tertidur dan Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 06.00 WIB, melihat motor dan helm-nya sudah tidak ada di tempat parkir.
“Saya lihat pintu gerbang sudah terbuka. Gemboknya dirusak,” jelasnya.
Pria kelahiran Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember tersebut sudah tiga hari mengndarai sepeda motor matik putih nopol N 2519 ND milik tunangannya. Nanda tidak mengendarai sepeda motor Vega R miliknya sendiri pada saat kerja karena karburatornya tidak beres. Ia belum sempat membawa motor bernopol P 6416 LW itu ke bengkel.
Ditambahkan, Nanda sudah 2 tahun kos di rumah tersebut dan belum pernah kebobolan atau kemalingan. Selain pintu gerbangnya terbuat dari besi dan tinggi, warga sekitar tidak ada yang panjang tangan.
“Saya dua tahun kos di sini. Baru kali ini kemalingan. Kalau pelakunya tidak tahu. Yang jelas, pemuda sini baik ke kami,” pungkasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim berterus terang, sudah mengetahui aksi pencurian tersebut. Pemilik sudah melapor ke Polresta dan pada Minggu pagi langsung dilakukan olah Termpat Kejadian Perkara (TKP). “Pagi tadi kami oleh TKP. Belum tahu jumlah pelakunya dan cirri-cirinya. Masih kami dalami,” katanya singkat.