GRESIK, FaktualNews.co-Update kasus Covid-19 per hari ini, dirilis Satgas Percepatan Penanganan Covid -19 Gresik, menyebutkan ada tambahan 1 positif dari Kecamatan Menganti.
Dengan tambahan kasus baru ini, total konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Gresik menjadi 18 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Gresik drg. Saifudin Ghozali melalui Kabag Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi menyebutkan, per Selasa ini terjadi penambahan 1 pasien positif Covid-19 dari Kecamatan Menganti.
“Dari hasil penelusuran, pasien positif Covid-19 dari Menganti itu berkaitan dengan klaster Surabaya, bukan berasal dari data pasien dalam pengawasan (PDP) yang ada. Saat ini pasien dirawat di RS Surabaya,” kata Reza, Selasa (14/4/2020).
Data dari Satgas Covid-19 Gresik, 18 orang terkonfirmasi terjangkit virus corona ini tersebar di 16 desa dari 7 kecamatan.
Rinciannya Kecamatan Benjeng: Desa Metatu (3) dan Punduttrate (1), Driyorejo: Desa Cangkir (1) dan Petiken (1), Duduk Sampeyan: Desa Ambeng-Ambeng Watangrejo (1).
Berikutnya Kecamatan Kebomas ada 4 positif yang tersebar di Desa Dahanrejo, Randuagung, Kembangan, dan Indro. Untuk Manyar: Desa Yosowilangon (2) dan Sukomulyo (1) dan Kecamatan Sidayu ada 1 positif di Desa Randuboto.
Sedangkan Kecamatan Menganti ada 3 terkonfirmasi positif tersebar di tiga desa, yakni Desa Bringkang, Hulaan dan Desa Drancang.
Sementara 11 kecamatan lainnya masih aman dari positif corona. Ke-11 kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Bungah, Dukun, Panceng, Ujungpangkah, Gresik, Cerme, Balongpanggang, Kedamean, Wringin Anom, serta dua kecamatan di pulau Bawean, yakni Tambak dan Sangkapura.
Disinggung rilis data yang mencantumkan sebaran kasus konfirmasi per desa ini, menurut Reza sebagai bentuk transparasi data.
Dan yang jauh lebih penting, agar masyarakat bisa semakin meningkatkan kewaspadaan dengan mematuhi anjuran pemerintah guna memutus mata rantai pesebaran Covid-19.
Reza menambahkan, update kasus Covid-19 per hari ini, Selasa (14/4/2020), untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 139 orang. Selanjutnya Orang Dalam Risiko (ODR) ada 860 orang dan yang sudah lepas pengawasan 769 orang.
Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.058 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 697 orang, dan selesai dipantau 361 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 85 orang. Terinci, yang dalam pengawasan 49 orang, selesai pengawasan 33 orang, dan meninggal dunia 3 orang.