Rapid Test Negatif Corona, PDP di Pasuruan Dimakamkan Petugas Ber-APD Lengkap
PASURUAN, FaktualNews.co – Setelah menjalani isolasi dan dirawat di RSUD Bangil, seorang warga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal, Selasa (14/4/2020) pagi. Dari hasil rapid test pasien perempuan asal Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan itu , dinyatakan negatif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, pasien tersebut dinyatakan negatif dari hasil rapid test. “Namun dari hasil swab test belum diketahui karena hasilnya belum keluar,” kata dia, pada awak media, Selasa (14/4/2020).
Kata Anang, pasien tersebut meninggal pagi tadi. “Terhadap pasien ini petugas medis tetap melaksanakan proses pemulasaran jenazah sesuai protap terhadap jenazah Covid -19. Hal itu penting dilakukan, sebagai antisipasi apabila terjadi perubahan informasi dari hasil swab,” terang Anang.
Anang menyebut pasien dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di desanya. “Petugas menerapkan protokol kesehatan, (memperlakukannya) sama dengan jenazah Covid-19. Namun kalau ternyata mengarah ke positif, kami tidak was-was,” katanya.
Kata Anang, proses pemakaman mulai dari pemberangkatan hingga pemakaman, Gugus Tugas Covid-19 bersama dengan TNI Polri hingga alim ulama senantiasa mendampingi. Utamanya dalam rangka memberikan pemahaman kepada warga sekitar apabila ada yang bertanya seputar tata cara pemakaman jenazah.
Sementara itu, sebelum berstatus PDP di RSUD Bangil, almarhum sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Pasuruan sekitar 4 hari lalu. Almarhum dalam diagnosa medis memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik, yakni memiliki penyakit diabetes meilitus atau kencing manis.
Lantaran memiliki gejala Covid-19 seperti demam, batuk pilek disertai sesak nafas, lanjut Anang, pasien dirujuk ke RSUD Bangil, 3 hari lalu dan langsung dirawat sebagaimana pasien PDP.
“Begitu berstatus PDP covid-19, maka pasien langsung kami test rapid. Dari hasil rapid test dinyatakan negatif,” pungkasnya.