FaktualNews.co

Dampak Covid-19, Sebanyak 2000 Pelaku Wisata di Situbondo Menganggur

Peristiwa, Wisata     Dibaca : 937 kali Penulis:
Dampak Covid-19, Sebanyak 2000 Pelaku Wisata di Situbondo Menganggur
faktualnews.co/fatur
Kondisi wisata bahari Pasir Putih, Situbondo, yang lengang.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Mewabahnya virus corona atau Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, dampaknya sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Situbondo.

Setidaknya sebanyak 2.000 pelaku wisata di Kabupaten Situbondo, mengaku menganggur setelah pemerintah menutup total destinasi wisata di Kabupaten Situbondo.

Pemkab Situbondo resmi menutup sejumlah tempat wisata di Kabupaten Situbondo sejak 23 Maret 2020 lalu, menyusul kebijakan social distancing dan physical distancing.

Akibatnya, 2000 orang lebih kehilangan pekerjaan baik pelaku usaha maupun karyawan.

Tutik Margiyanti Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispar) Kabupaten Situbondo mengatakan, akibat mewabahnya virus corona di Kabupaten Situbondo, ribuan pelaku wisata dan karyawannya dirumahkan.

”Itu dilakukan, karena pemerintah memberlakukan kebijakan social distancing, sehingga untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sesuai intruksi Bupati Situbondo kami langsung menutup total 13 destinasi wisata,” kata Tutik Margiyanti, Rabu (15/4/2020).

Tutik Margiyanti menegaskan, pelaku usaha restoran maupun perhotelan di lokasi wisata sebenarnya tidak ditutup, namun mereka tutup dengan sendirinya karena tidak adanya pengunjung.

”Akibatnya, para karyawan di rumah makan dan restoran tersebut juga ikut dirumahkan,” bebernya.

Tutik mengaku, selama ini para pelaku usaha wisata menggantungkan penghasilan dari objek wisata. Saat ini pihaknya mengupayakan para karyawan yang di rumahkan bisa mendapatkan bantuan sosial serta diupayakan terdaftar di kartu prakerja.

“Sesuai ketentuan Pemerintah ada 10 kategori pelaku wisata termasuk karyawan yang bekerja di lokasi wisata. Untuk pelaku usaha kami akan mengupayakan bantuan Kredit Usaha Rakyat. Tujuannya untuk menopang keberlangsungan usaha mereka,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah