FaktualNews.co

GusDurian Mojokerto Dirikan Posko Bersama #Salingjaga, Begini Kerja Sosial Mereka

Peristiwa     Dibaca : 790 kali Penulis:
GusDurian Mojokerto Dirikan Posko Bersama #Salingjaga, Begini Kerja Sosial Mereka
FaktualNews.co/Fuad Amanullah
Relawan Komunitas GusDurian ketika hendak mendistribusikan bantuan ke warga terdampak.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dalam rangka berpartisipasi dalam pencegah persebaran virus Corona dan membantu warga terdampak Covid-19, komunitas GusDurian Mojokerto mendirikan mendirikan Posko Bersama #Salingjaga Hadapi Corona serta menyalurkan 100 paket sembako.

Koordinator Posko Bersama #Salingjaga Hadapi Corona di Mojokerto Imam Maliki mengatakan, upaya itu merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya masyarakat miskin di Mojokerto yang sedang mengalami kondisi sulit secara ekonomi.

’’Kita sudah bagikan 100 paket sembako khususnya bagi masyarakat yang terdampak ekonomi akibat corona,’’ kata Imam Maliki ditemui di posko #Salingjaga di Gang panggreman 6B, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Sabtu (18/04/2020).

Selain sembako, Komunitas GusDurian juga menggelar sosialisasi pencegahan dan membagikan masker, hand sanitizer serta melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat yang tersebar di berbagai Kecamatan di Kabupaten dan Kota Mojokerto.

Selain itu, Gusdurian Mojokerto juga melakukan aksi penggalangan donasi untuk membantu warga terdampak COVID-19, yang nantinya akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kata Imam, tim kerja Gusdurian peduli ini juga di dampingi oleh Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid.

“Kerja-kerja Gusdurian Peduli, juga berbagai inisiatif masyarakat lainnya, menunjukkan bahwa rakyat selalu siap bergerak, bergotong royong, dan peduli satu sama lain,” kata Alissa Wahid melalui keterangan tertulis yang diterima media ini.

Selain membantu ekonomi warga kurang mampu, menurut Imam, penggalangan donasi ditujukan untuk membantu ekonomi para pekerja sektor informal yang menggantungkan penghasilannya dari gaji harian, seperti sopir angkot, tukang ojek online, tukang becak, pedagang keliling, pekerja pariwisata, dan lainnya.

“Kita selalu stanby di Posko. Kita juga siap dan menunggu permintaan dari masyarakat yang membutuhkan tenaga kita,” paparnya.

Dengan bantuan dan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat juga berupaya secara mandiri untuk menjaga kesehatan demi mencegah penularan virus corona. “Posko ini kita dirikan sejak Minggu 29 Maret lalu sampai masa berakhirnya pandemi ini,” tegasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh