Covid-19, Belasan Tenaga Medis RSUD Ploso Jombang, Diisolasi Mandiri
JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak 17 tenaga medis RSUD Ploso Jombang, terpaksa diliburkan.
Bukan tanpa sebab, namun, belasan pegawai yang terdiri dari perawat dan beberapa bagian lainnya ini sedang menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing.
Direktur RSUD Ploso, Iskandar Zulqarnain membenarkan hal itu. Dikatakan, upaya tersebut dilakukan setelah sebelummya petugas merawat salah satu pasien yang diduga terpapar virus corona.
Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 60 tahun tersebut sempat menjalani rawat inap selama tiga hari di RSUD Ploso, karena suatu penyakit. Namun, karena ada gejala yang mengarah kepada covid-19. Kemudian pasien tersebut dilakukan rapid test dan hasilnya ternyata positif.
Sehingga kemudian, pasien tersebut dirujuk ke RSUD Jombang untuk diisolasi dan tindakan lebih lanjut.
“Pasien datang masuk ke UGD, entah dirujuk atau datang sendiri saya kurang paham. Awalnya tidak ada gejala oleh dokter dirawat selama tiga hari. Namun karena gejala yang mengarah ke covid-19 akhirnya di rapid test dan hasilnya positif,” ujarnya, Minggu (19/4/2020).
Iskandar Zulqarnain menjelaskan, saat ini pasien tersebut tengah diisolasi di RSUD Jombang dengan status PDP (pasien dalam pengawasan). Pasien tersebut dirujuk sejak Jumat, 17 April 2020 lalu.
Sedangkan belasan tenaga kesehatan RSUD Ploso hasil penelusuran petugas kemudian diminta melakukan isolasi mandiri.
Mereka diantaranya merupakan petugas yang pernah melakukan kontak secara langsung dengan pasien yang diduga terjangkit virus corona ini.
“Benar statusnya PDP dan diisolasi di RSUD Jombang dan sudah dilakukan sesuai protokol, masih menunggu hasil swabnya untuk memastikan apakah positif corona atau negative. Kalau 17 petugas ada perawat dan petugas lainya, hasil tracking kami yang pernah kontak dengan pasien,” bebernya.
Saat disinggung mengenai riwayat pasien apakah memang sempat melakukan kontak dengan orang yang sudah terinfeksi virus corona, namun pasien tersebut tidak jujur kepada petugas ? Iskandar enggan memberikan komentar.
Dia hanya mengatakan, bahwa pasien datang ke UGD RSUD Ploso dengan diagnosa penyakit lain.
“Jadi saya lebih ingin mengatakan pada saat pemeriksaan awal dokternya tidak menemukan adanya gejala yang mengarah pada covid-19. Sehingga kami rawat inap di RSUD Ploso dengan sejak hari Rabu lalu dengan diagnosa penyakit lain,”pungkasnya.