SITUBONDO, FaktualNews.co-Sebuah rumah semi permanen yang terbuat dari gedek atau nyaman milik Tri Rusmini (65), warga Dusun Ranurejo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo ambruk, setelah diguyur hujan deras, Minggu (19/4/2020) diihari.
Kondisi rumah semi permanen milik nenek yang hidup sebatang kara nyaris rata dengan tanah.
Selain itu, seluruh perabot rumah tangganya juga rusak akibat tertimpa kayu bagian atas rumahnya, kerugian materi akibat bencana rumah roboh tersebut diperkirakan mencapai Rp.20 juta.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana rumah roboh tersebut. Karena meskipun saat kejadian nenek Tri Rusmini sedang terlelap dalam tidurnya, dia langsung terbangun dan cepat-cepat keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Mengetahui rumah milik nenek Tri Rusmini ambruk, puluhan warga sekitar langsung datang ke lokasi kejadian, bahu-membahu membershkan puing-puing reruntuhan material rumah yang roboh tersebut.
“Saya kaget, saat tidur saya mendengar suara tanda-tanda suara rumah akan roboh, sehingga saya bangun dan langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” kata nenek Tri Rustini.
Puryono koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, Rumah semi permanen milik nenek Tri Rusmini ini roboh akibat kondisi kayu bangunan rumahnya sebagian keropos dimakan usia.
“Sehingga saat hujan deras, kayu bangunan rumahnya yang keropos tidak kuat menahan beban, dan rumah semi permanen itu roboh,” kata Puryono.