Tersangka dan barang bukti pencurian. (Dok/Pol)
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Seorang perempuan berinisial UJ (51) warga Desa Kedungwaru, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar berurusan dengan polisi setelah tertangkap basah melakukan aksi pencurian.
Kapolsek Rejotangan, AKP Tohir, membenarkan peristiwa itu. “Kita amankan seorang perempuan yang sebelumnya berhasil ditangkap warga karena melakukan dugaan pencurian,” kata Tohir, Senin (20/04/2020).
Menurut Tohir, pencurian itu terjadi di Desa Sukorejo wetan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (18/04/2020) pagi.
Kasus itu bermula saat pukul 05.30 WIB, pelapor Gunarti setelah membuka toko pracangan yang berada di depan rumah miliknya di Dusun Cemenung Desa Sukorejo wetan.
“Anak perempuannya yang bernama Della Reni dipanggil untuk menunggu toko, karena pelapor akan memasak di dapur,” ujarnya.
Kemudian, sekitar pukul 08.00 WIB Gunarti berniat membantu anaknya untuk melayani para pembeli di tokonya.
“Pada saat pelapor berada di toko melihat terlapor sedang memilih-milih kerupuk dan selanjutnya pelapor bertanya kepada terlapor bade tumbas nopo buk (mau beli apa bu),” papar Tohir.
Namun, dengan gelagat yang aneh pelaku langsung berlari menuju ke sepeda motor Honda Vario warna putih yang diparkir di depan toko milik Gunarti.
“Curiga dengan sikap terlapor akhirnya pelapor mengejar terlapor dan benar dompet warna coklat miliknya disembunyikan ketiak kanan,” ungkapnya.
Alhasil, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti yakni, dompet coklat berisi sebuah ponsel Nokia warna hitam berisi uang tunai sebesar Rp. 3,2 juta dan sepeda motor Honda Vario warna putih tahun 2014 dengan Nomor Polisi AG 4657 KKL.
