Bantuan Sosial Dampak Covid-19 di Jombang Akan Diantar ke Rumah Penerima
JOMBANG, FaktualNews.co-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang lewat Dinas Sosial (Dinsos) menargetkan maksimal 23 April 2020 semua data penerima bantuan dampak Covid-19 sudah selesai.
Sehingga sebelum masuk Mei 2020 bantuan sudah cair untuk masyarakat. Ini melihat kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak saat ini.
“Kita masih terus koordinasi, sementara pagunya kurang lebih 51 ribu orang untuk bantuan dari Kementerian Sosial RI. Bantuan dari Pemkab Jombang belum selesai didata,” jelas Kepala Dinsos Kabupaten Jombang, M Soleh, Selasa (21/4/2020).
Dikatakannya, bantuan yang diberikan nanti berupa uang tunai Rp 600 ribu yang dari Kemensos RI dan Dana Desa (DD).
Namun, untuk nilai bantuan dari Pemkab Jombang masih menunggu keputusan Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang A Jazuli.
“Uang tunai nanti, mengenai jumlah bantuan dari pemkab, kita masih menunggu ketua tim anggaran, yaitu sekda,” ungkapnya.
Belum adanya kejelasan nilai bantuan dari Pemkab Jombang karena masih banyak data penerima yang salah dan masih banyak juga desa yang belum setor data.
Sehingga harus dilakukan verifikasi kembali. Biar tidak data dobel.
Pihaknya harus melakukan pencermatan, khususnya bagi perangkat desa yang turun kembali. Temuan di lapangan selama ini ada warga yang Nomor Induk Kependudukan (NIK)-nya ganda dan Kartu Keluarga (KK) ganda.
Ada juga yang dapat bantuan dobel dengan jenis bantuan lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Alhasil, mau tak mau data harus dikembalikan ke desa agar dicek kembali.
“Ya, itu tadi, Dinsos Jombang hanya rujukan data. Tidak bisa memutuskan,” tegasnya.
Soleh menjelaskan, jika tak ada perubahan, mekanisme penyerahan bantuan dampak Covid-19 ini akan diantar langsung ke depan rumah penerima bantuan sosial. Masyarakat tak perlu khawatir dan bisa tenang di rumah.
“Insya Allah, kalau tidak ada perubahan maka akan diantar langsung. Melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), eselon dua dan tiga dalam mendistribusikan bantuan. Langsung turun ke masyarakat,” tandas Soleh.