Pasien Positif Corona Terbaru di Jember OTG, Sempat ke Mertua di Sidoarjo
JEMBER, FaktualNews.co – Pemkab Jember merilis riwayat perjalanan salah satu pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
Pasien ber-KTP Surabaya itu sempat ke Sidoarjo, Jawa Timur, menemui mertua dan istrinya.
“Informasi dari Ibu Bupati Jember Faida, pasien ini orang tanpa gejala, dan pernah kontak dengan kasus pertama (pasien positif corona asal Kecamatan Kaliwates),” kata Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono Rabu (22/4/2020) malam .
Selanjutnya pada 1 April 2020 lalu dilakukan rapid test dan menunjukkan hasil positif Covid-19.
“Setelah itu dilakukan swab test, dan hari ini hasilnya juga positif. Sehingga menjadi pasien tambahan positif Covid-19,” jelasnya.
Saat dilakukan tes, pasien tersebut tidak menunjukkan gejala positif Covid-19.
“Sehingga (masuk kategori) orang tanpa gejala (OTG). Tapi pernah mengalami kontak dengan pasien positif Covid-19. Bahkan pasien ini pernah di-(rapid) test bersama rekannya yang lain,” ulasnya.
Dengan adanya temuan OTG ini, bertambah banyak yang akan dites lanjutan, termasuk orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya.
Pasalnya dari riwayat perjalanan pasien yang dirilis oleh Bupati Jember Faida, sekitar 16 Maret 2020 lalu pernah bersama dengan pasien positif Covid-19 kasus pertama yang ditemukan di Kecamatan Kaliwates.
Kemudian sekitar 28 sampai 29 Maret 2020 pernah ke Sidoarjo. “Dari rilis Ibu bupati disampaikan pernah pulang ke mertua dan istrinya,” kata mantan Camat Kaliwates ini.
Kemudian 30 sampai 31 Maret 2020 juga masih sempat bekerja kembali ke kantornya. Namun Gatot enggan menjelaskan detail profesi ataupun kantor tempat bekerja pasien OTG tersebut.
“Kalau itu saya tidak tahu dan belum ada informasi. Yang saya tahu confirm OTG, dan pernah berinteraksi dengan kasus pertama,” katanya.
Dengan kondisinya yang OTG, kata Gatot, pasien tersebut juga dilalukan tes swab sekitar 11 dan 12 April 2020. Kemudian hari ini keluar hasilnya dan positif Covid-19.
“Sehingga langsung ditracking (riwayat perjalanan), siapa-siapa yang pernah interaksi, termasuk anak dan istrinya juga ditracking. Keterangan ibu bupati (pasien OTG) bukan warga Jember, tinggal di Patrang, kerjanya di sini (Jember),” ulasnya.
“Meskipun tidak ada gejala (tampak sehat), saat ini diisolasi, dan kalau positif di RS dr Soebandi, tapi nanti coba saya perdalam lagi informasinya,” imbuhnya.
