FaktualNews.co

Kasus Positif Covid-19 di Jombang Capai 303, Tembus 5 Besar Jatim

Kesehatan     Dibaca : 794 kali Penulis:
Kasus Positif Covid-19 di Jombang Capai 303, Tembus 5 Besar Jatim
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi virus corona.

JOMBANG, FaktualNews.co-Penambahan dua pasien positif Covid-19 di Kecamatan Mojoagung membuat kasus positif di Jombang berjumlah 303 orang dan menduduki peringkat kelima se-Jawa Timur.

Penambahan dua pasien ini membuat Kecamatan Mojoagung memiliki pasien baru selama dua hari ini. Sebelumnya, 5 Juli 2020 ada penambahan satu pasien positif dari Mojoagung. Kini total 18 orang pasien positif.

“Penambahan 2 pasien terkonfirmasi positif dari Kecamatan Mojoagung. Secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif sampai hari ini 303 orang dari yang sebelumnya sebanyak 301 orang,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Jombang Budi Winarno, Senin (6/7/2020).

Menurutnya, dari 21 kecamatan di Kabupaten Jombang, Kecamatan Wonosalam dan Bareng berstatus putih alias tidak ada pasien positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sedangkan Kecamatan Plandaan ada satu PDP, dirawat di RSUD Ploso.

Sementara di Kabupaten Jombang yang menduduki peringkat lima besar kasus positif adalah Kecamatan Peterongan (74), Sumobito (50), Jombang (30), Jogoroto (25), Mojoagung (18) dan Kesamben (16).

Disusul Kecamatan Mojowarno dan Diwek (13), Tembelang (10), Perak (9), Ploso, Bandar Kedungmulyo dan Megaluh masing-masing tujuh pasien positif.

Kemudian Kecamatan Gudo, Kabuh, Ngoro memiliki masing-masing 6 pasien, Kecamatan Ngusikan (4) dan terakhir Kecamatan Kudu (2).

“Dua pasien ini dirawat di RS Indrapura Surabaya 1 orang dan RS HVA Pare Kediri tambah satu, sebelumnya tiga pasien,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, 37 pasien menjalani isolasi mandiri, 169 dirawat di berbagai rumah sakit, 74 orang dinyatakan telah sembuh dan 23 orang terkonfirmasi meninggal dunia.

ODP di Kabupaten Jombang tidak ada penambahan orang dari yang sebelumnya 705 orang.

“Jumlah PDP komulatif yang sebelumnya sebanyak 83 orang jadi 88, artinya ada penambahan 5 pasien PDP,” tandas Budi.(Syarif, Beni, Slamet)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah