Puluhan liter Miras diamankan petugas dari penjual usai memakan korban.
LAMONGAN, FaktualNews.co – Tiga kasus minuman keras (Miras) yang menewaskan sejumlah korban di Lamongan masih dalam proses penyelidikan Polres Lamongan. Sejumlah saksi sudah diperiksa dan barang bukti juga sudah dikumpulkan. Namun untuk memastikan penyebab kematian, polisi masih menunggu hasil laboratorium terhadap sampel cairan yang ada di tubuh para korban.
“Kami sudah memeriksa dua penjual miras dan beberapa peminum miras bersama korban, serta menunggu hasil cek lab hasil dari minuman tersebut,” kata AKBP Harun, Kapolres Lamongan, Kamis (23/4/2020).
Harun berharap hari ini hasil dari laboratorium sudah keluar. “Kalau hasil lab sudah keluar maka kami akan melakukan tindakan selanjutnya,” jelas Harun.
Merespon maraknya pesta miras di Laongan yang berujung kematian, Harun memastikan pihaknya akan memgelar razia dengan sasaran penjual miras. “Setiap hari akan menggelar razia miras, hingga sampai ke jajaran Polsek wilayah hukum Lamongan,” tegas Harun.
Apalagi, lanjut Harun, pada Bulan Ramadan. Tentunya momen razia miras. “Jangan sampai ada perdagangan miras apalagi di bulan ramadan saat ini,” imbuh Harun.
Sejauh ini Polres Lamongan masih belum menetapkan tersangka atas kematian sejumlah korban akibat minuman keras tersebut.
