FaktualNews.co

Pasien Positif Covid-19 Kabupaten Mojokerto Bertambah Jadi Dua Orang

Kesehatan     Dibaca : 1411 kali Penulis:
Pasien Positif Covid-19 Kabupaten Mojokerto Bertambah Jadi Dua Orang
FaktualNews.co/Istimewa
Pemutakhiran data Covid-19 Kabupaten Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Jumlah pasien positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Mojokerto bertambah menjadi dua orang. Pasien perempuan asal Kecamatan Mojosari ini dinyatakan positif terpapar setelah hasil uji swab keluar pada Rabu (22/4/2020) sore.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko saat dikonfirmasi membenarkan adanya tambahan pasien positif Corona (Covid-19) di Kabupaten Mojokerto. “Iya, hari ini hasil swab baru keluar dan positif,” ucapnya, Rabu (22/4/2020) malam.

Kata dia, pasien positif kedua yakni seorang PNS perempuan berusia (39) asal Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Dia merupakan salah seorang petugas yang sempat mengikuti pelatihan pembimbing haji pada 8 sampai 18 Maret di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Saat ini, perempuan yang juga berprofesi sebagai ASN dan tenaga medis tersebut tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Prof dr Soekandar Mojosari.

Kata dia, pasien umur 39 tahun itu sempat masuk dalam status orang dalam pantauan (ODP) Maret lalu, bersamaan dengan 16 ODP dan PDP lain yang juga turut mengikuti pelatihan yang sama.

Saat itu, pasien sempat menjalani rapid tes pada 29 Maret dan hasilnya menunjukkan reaktif. Namun karena tidak memiliki gejala klinis mirip infeksi covid-19, pasien menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Bahkan, pasien juga kembali menjalani rapid tes tahap kedua pada 4 April dan hasilnya masih menunjukkan tanda-tanda positif. Tak ingin beresiko, tim medis akhirnya menyarankan pasien untuk menjalani perawatan di ruang isolasi di rumah sakit milik Pemkab Mojokerto itu.

“Tes pertama tanggal 29 positif. Kemudian isolasi mandiri. Dan tes kedua tanggal 4 April juga positif. Kemudian masuk rumah sakit,” tutur dr Sujatmiko.

Untuk lebih memastikan, tim medis sempat melakukan uji swab pertama pada 6 April lalu. Akan tetapi, hasil uji lendir tersebut justru menunjukkan hasil negatif. Perbedaan hasil ini pun tak lantas mebuat tim medis percaya begitu saja.

Hingga akhirnya pasien menjalani uji swab kedua pada 13 April lalu, dan sore ini, Rabu (22/04/2020) uji swab akhirnya menunjukkan tanda terkonfirmasi positif dan pasien resmi dinyatakan terkonfirmasi positif terinfeksi virus mematikan tersbeut.

Sementara itu, dr Langit Kresna Janitra, humas Gugus Tugas Pencegahan dan Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Mojokerto menambahkan, meski terkonfirmasi positif, namun kondisi pasien saat ini kondisinya membaik.

Hasil uji klinis menunjukkan perbaikan kondisi kesehatan. Hal ini tak lepas dari penanganan tim medis rumah sakit yang terus memberikan asupan suplemen dan nutrisi untuk kesembuhan sang pasien.

Untuk pencegahan persebaran lebih luas, tim gugus tugas Dinkes Kabupaten Mojokerto juga telah melakukan tracing terhadap orang-orang terdekat disekitar pasien, baik lingkungan keluarga maupun di lingkungan tempat kerja sebagai perawat. Khususnya bagi yang berinteraksi langsung dengan pasien pasca mengikuti pelatihan pembimbing haji di Surabaya.

Namun sampai saat ini, belum ada tanda-tanda atau gejala yang mencurigakan. “Tracing sudah kita lakukan. Kita juga sudah rapid tes tiga orang, yakni anak dan orang tuanya dan hasilnya negatif,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh