Tertangkap, Ini Alasan Pelaku Membunuh Perempuan Asal Semarang yang Tewas Bersimbah Darah di Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Pelaku pembunuhan Ika Puspita Sari (36), perempuan asal Semarang yang ditemukan tewas bersimbah darah di Apartemen Puncak Permai Tower A, Dukuh Pakis Surabaya, tertangkap.
Pelaku AJ (20) pemuda asal Sampang, Madura ditangkap oleh Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kamis (23/4/2020) sekitar pukul 11.00 WIB. Dia tak berkutik ketika diringkus saat bekerja di sebuah pabrik keripik usus di kawasan Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, pelaku ditangkap dalam kurun waktu enam jam semenjak kasus tersebut ditangani.
“Dari hasil penelusuran penyidikan dan penyelidikan anggota, dari jam 5 pagi dilaporkan, jam 11 siang kurang lebih, tersangka dapat ditangkap. Jadi kurang lebih ada 5 jam atau 6 jam kasus bisa diungkap, kurang dari 1x 24 jam,” ujar Sandi, Kamis (23/4/2020).
Sandi menyampaikan, awalnya antara pelaku dan korban saling mengenal melalui aplikasi media sosial, MiChat. Korban disebut-sebut sebagai cewek bookingan.
Kemudian di antara keduanya terjadi kesepakatan untuk berhubungan intim di kamar 857, dengan bayaran Rp 500 ribu per dua kali ‘main’. “Namun pada pelaksanaannya, ternyata si korban mengingkari. Maunya sekali (main) tetapi bayarannya tetap seperti yang dijanjikan,” lanjut Sandi.
Sebaliknya, pelaku merasa keberatan harus membayar penuh. Ia pun memberikan uang Rp250 ribu kepada korban sebagai bayaran.
Keduanya pun bercekcok hingga terjadi pertikaian. Pelaku kemudian mengambil pisau dapur yang berada di atas meja dan menyayat leher korban. Pada saat itu, korban sempat melawan dan berteriak, namun pelaku menarik badan korban hingga menjatuhkannya ke lantai.
Pelaku kembali menyayat leher korban sampai pada akhirnya meninggal dunia.
“Oleh karena itu, kasus tersebut dilaporkan oleh masyarakat ke Polrestabes Surabaya dan ditelusuri oleh anggota Polres dan Polsek untuk segera diungkap. Dan alhamdulillah, atas izin dan rida Allah, jam 11 dapat diungkap,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, korban merupakan warga Karangroto RT 12 RW 3 Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk Semarang. Ia ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan bersimbah darah didepan lift lobi Apartemen Puncak Permai Tower A, Dukuh Pakis Surabaya, Rabu (22/4/2020) kemarin.
Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana dan kaos dalam. Pada lehernya terdapat luka sayatan benda tajam.