Kesehatan

Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto Positif Covid-19. Dua Lagi Warga Kecamatan Jetis

MOJOKERTO.FaktualNews.co – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko dinyatakan positif Corona atau Covid-19. Dia mengetahui dirinya terjangkit virus Corona berawal saat dirinya meminta anak buahnya melakukan rapid test pada dirinya, Selasa 14 April 2020 lalu, dan ternyata hasilnya positif.

“Awalnya teman-teman itu ada yang lewat. Bawa apa itu? Rapid Test. Aku tes-en, gitu kan. Saya dites tanggal 14, agak siang saya diberi tahu kalau positif. Kaget saya,” kata dr Sujatmiko, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (24/4/2020) malam.

Mengetahui hal tersebut, dr Sujatmiko langsung mengisolasi diri di rumahnya di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Tugas sebagai Kepala Dinas Kesehatan dia laksanakan secara online, menggunakan ponsel.

“Sejak di-Rapid Test hasilnya positif, pada saat itu juga dirinya meminta untuk dites Swab. Dan hasilnya baru keluar sore tadi dengan keterangan dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya.

Mantan Direktur RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Mojokerto ini mengaku, tak memiliki gejala apapun. “Munculnya (hasil tes swab) hari ini, positif juga. Saya OTG, saya tak punya gejala apa-apa,” terangnya.

Sujatmiko menjadi pasien positif Corona kelima di Kabupaten Mojokerto. Sore tadi, petugas medis juga mengevakuasi pria 50 tahun dan perempuan 48 tahun sebagai pasien ketiga dan keempat. Pasangan suami istri asal Kecamatan Jetis itu, saat ini diisolasi di RSUD Prof Dr Soekandar.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas sebagai perawat di RSUD Prof Dr Soekandar menjadi pasien positif Corona kedua di Bumi Majapahit. Perempuan 39 tahun asal Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto itu diduga terinfeksi Covid-19 dari klaster pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada tanggal 9 hingga 18 Maret 2020. Dia juga sedang diisolasi di rumah sakit tempatnya bekerja.

Sementara pasien pertama positif Covid-19 yaitu ibu rumah tangga asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Perempuan 36 tahun itu disebut terinfeksi virus Corona di Sidoarjo. Karena selama ini, dia tinggal bersama anak dan suaminya di Sidoarjo.

Pasien semula dirawat di RS Bunda Waru, Sidoarjo sejak Rabu (1/4) lantaran menderita batuk, pilek dan demam. Tiga hari kemudian yani pada Sabtu (4/4), pasien dirujuk ke RSUD Sidoarjo. Pasien dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes Swab yang keluar pada Senin (13/4) lalu.