Peristiwa

Diduga Karena Problem Rumah Tangga, Wanita di Nganjuk Gantung Diri

NGANJUK, FaktualNews.co – Warga Desa Pacekulon, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk digegerkan dengan penemuan jasad Siti Aminah, Minggu (26/ 04/ 2020) pagi. Wanita berusia 35 tahun tersebut tewas dengan kondisi gantung diri di kamarnya.

“Saat ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB, korban gantung diri dengan menggunakan selendang di kamarnya,” kata Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Sudarman, Minggu (26/4/2020).

Menurutnya, kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh Siti Nuryani (44) yang tak lain saudara kandung korban. Ketika itu, Siti Nuryani yang sedang berjualan di Pasar pace hendak ke rumah Aminah untuk menumpang ke kamar mandi.

Setibanya di rumah Aminah, Nuryani bingung lantaran pintunya masih terkunci rapat. Selain itu, lampu-lampu di rumah Aminah masih dalam keadaan menyala. Nuryani kemudian mengetuk pintu dan memanggil Aminah beberapa kali. Tetapi tetap tidak ada jawaban.

Selanjutnya, Nuryani mengintip jendela ruang tamu. Namun tidak terlihat ada aktivitas apapun. Hingga akhirnya ia berinisiatif melihat jendela kamar tidur adiknya.

Saat mengintip jendela kamar tersebut, Nuryani mendapati adiknya sudah dalam posisi gantung diri dengan menggunakan selendang. “Mengetahui hal itu, akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut kepada tetangga dan perangkat desa setempat,” ungkap Sudarman.

Beberapa saat kemudian, petugas bersama warga dan saksi langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Serangkain pemeriksaan pun dilakukan oleh tim medis dan Inafis Polres Nganjuk terhadap Aminah. “Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan,” tandas Sudarman.

Berdasarkan keterangan Nuryani, adiknya ditinggal anak dan suaminya yang bedomisili di tempat lain. “Dari keterangan keluarga, korban mengalami depresi karena ada masalah keluarga,” pungkas Sudarman.