Covid-19, Lagi PDP di Pasuruan Meninggal
PASURUAN, FaktualNews.co – Setelah dua warga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia, Selasa (28/4/2020) dini hari. Hal ini menyusul seorang laki-laki berinisial NP (48), warga Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang yang kesehariannya berprofesi petani.
NP dirawat di RSUD Bangil, sejak Minggu (26/4/2020), dengan keluhan batuk, panas disertai sesak nafas.”Diagnosa, NP memiliki penyakit penyerta, yakni paru-paru basah dengan komorbit kencing manis.” ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Selasa (28/4/2020).
Menurut Anang, kondisi almarhum saat dirawat makin memburuk, pasien tersebut meninggal dunia sekitar pukul 01.00 WIB.
“Petugas kesehatan RSUD Bangil sudah memberikan pengobatan maksimal. Tapi karena kondisinya terus memburuk, pasien akhirnya meninggal dunia,” kata dia, pada awak media.
Petugas RSUD Bangil langsung menerapkan protolol pemulasaran hingga pemakaman layaknya jenazah Covid-19. Almarhum dimakamkan di pemakaman umum Desa Lumbang, dengan mendapat dukungan dari warga sekitar.
“Jenazah sudah dimakamkan sekitar pukul 9 pagi tadi,” ungkap Anang.
Lebih lanjut Anang menegaskan bahwa sejak berstatus PDP Covid-19, almarhum sudah dites rapid maupun swab. Untuk rapid hasilnya adalah reaktif (positif rapid). Sedangkan hasil swabnya masih belum keluar.
“Kita berharap hasil tes swabnya negatif. Dan saat ini menunggu hasil swabnya,” terang dia.
Dengan meninggalnya satu PDP warga Lumbang tersebut, Sehingga jumlah total PDP Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang telah meninggal dunia berjumlah 8 orang dari beberapa kecamatan.
Dari delapan orang itu, lima orang diantaranya negatif swab, dua orang rapid test positif dan satu masih menunggu hasil swab.