FaktualNews.co

Pembangunan RSD Covid-19 di Lamongan Jalan Terus, Ini Alasannya

Peristiwa     Dibaca : 997 kali Penulis:
Pembangunan RSD Covid-19 di Lamongan Jalan Terus, Ini Alasannya
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Pekerja sedang beraktifitas di lokasi pembangunan RSD Covid-19 di Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Sempat mendapat penolakan dari LSM Jaringan Masyarakat Lamongan (Jamal), pembangunan Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 terus berlanjut. Seketaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Lamongan Yuhronur Efendi menyebut eskalasi persebaran Covid-19 yang tinggi menjadi alasan kuat menagapa RSD Covid-19 harus dibangun di Lamongan.

Yuhronur Efendi menjelaskan, saat teleconference antara Pemkab Lamongan melalui Bupati dengan sejumlah menteri, disampaikan bahwan Kabupaten Lamongan memerlukan tempat isolasi atau tepat ruang bagi pasien Covid-19.

Itu dikarenakan eskalasinya pemudik cukup signifikan dan pendatang yang bekerja di luar sangat tinggi, hingga penyebaran dan penularan Covid-19 sangat besar sekali.

“Saat teleconference Bupati dengan para menteri, karena eskalasi sangat tinggi pak Bupati mengajukan hal tersebut karena Rusunawa dan RSUD Soegiri tidak mencukupi, hingga diperlukan tempat lagi,” kata Yuhronur Efendi, Rabu (29/4/2020).

Pengajuan RSD Covid-19, Lanjut Yuhronur, saat itu juga di setujui oleh para menteri dan direncanakan dibangun diaatas lahan seluas 6.800 m2, termasuk beberapa rumah di sekitarnya.



“RSD Covid-19 nantinya berkapasitas 75 bed dan dikerjakan dari pusat oleh pemerintah pusat. Pemerintah daerah hanya menyediakan lahan tanah dan oprasional, satu bulan kedepan bisa dimanfaatkan,” jelas Yuhronur Efendi.

Lebih jauh Yuhronur juga menjelaskan tingkat keamannya RSD Covid-19 dengan masyarakat sekitar. “Semua sudah dipertimbangkan dengan matang secara medis sedemikian rupa dan pengerjaannya nanti sangat profesional dari pusat,” ujar Yuhronur yang juga Sekda Lamongan.

Peningkatan hasil tracing yang dilakukan oleh Pemkab Lamongan, baik dari klaster haji maupun klaster yang lain, serta pekerja yang pulang pergi.

“RSD Covid-19 itu hanya untuk warga Lamongan sendiri. Serta hasil Positif Covid-19 di Lamongan hari ini ada 38 orang, sembuh 5 dan meninggal 5.” pungkas Yuhronur.

Saat ini pengerjaaan RSD Covid-19 kedua setelah RSD Covid-19 di kepulauan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri sudah dimulai. Proyek itu dikerjakan oleh PT. WIKA Wijaya Karya menggunakan sistem modular, saat ini sudah mulai pengerjaan dengan membangun tiga barak pekerja di belakang gedung Korpri Jalan Kusuma Bangsa, Lamongan.

“RSD Covid-19 tersebut hanya untuk masyarakat Lamongan sendiri,” terang Yuhronur Efendi.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh