FaktualNews.co

Pemkot Pasuruan Serahkan Penghargaan MISI APIK 2020

Advertorial     Dibaca : 681 kali Penulis:
Pemkot Pasuruan Serahkan Penghargaan MISI APIK 2020
FaktualNews.co/Abdul Aziz
Plt. Asisten Pemerintahan Kota Pasuruan, Rudiyanto, menyerahkan penghargaan kepada 10 inovasi terbaik yang telah mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Kota Pasuruan Tahun 2020, Kamis (30/4/2020).

PASURUAN, FaktualNews.co – Plt. Asisten Pemerintahan Kota Pasuruan, Rudiyanto, menyerahkan penghargaan kepada 10 inovasi terbaik yang telah mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Kota Pasuruan Tahun 2020 (MISI APIK 2020), Kamis (30/4/2020) siang.

Kehadiran Asisten Pemerintahan, Rudiyanto, mewakili Plt. Walikota Pasuruan dan Sektretaris Daerah yang tidak dapat hadir dikarenakan ada kegiatan yang bersamaan. Penghargaan diberikan di Ruang Rapat Untung Suropati 1 Kantor Pemerintah Kota Pasuruan. Penerimaan penghargaan ini tetap perhatikan protokol kesehatan.

Menurut Kepala Bagian Organisasi, Kokoh Arif Hidayat, menyampaikan, kompetisi pelayanan publik untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana unit penyelenggara pelayanan publik mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Pasuruan sesuai dengan inovasi pelayanan yang telah diciptakan.

“Dan juga sebagai wujud untuk mencukupi enam aspek kinerja pelayanan publik yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme sumber daya manusia, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, inovasi pelayanan,” papar Kokoh.

Tim juri kegiatan ini adalah Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Pegiat Media Kota Pasuruan, Akademisi Kota Pasuruan, Pegiat Ekonomi Kreatif Kota Pasuruan.

Plt. Asisten Pemerintahan, Rudiyanto, mengtakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten/Kota termasuk Kota Pasuruan, berupaya mensikronkan program peningkatan kualitas pelayanan publik antara lain dengan melalui program yang dicanangkan oleh pemerintah yaitu One Agency, One Innovation, Satu Instansi, Satu Inovasi. Kota Pasuruan juga telah mencanangkan program Satuin Pelita dan Satu Unit Satu Inovasi Pelayanan Publik Per Tahun.

“Upaya memenuhi program tersebut, bukanlah hanya sekedar untuk memenuhi administrasi dan formalitas dalam persyaratan mengikuti penilaian inovasi, tetapi memenuhi program tersebut lebih diartikan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Kota Pasuruan,” terangnya.

Tindak lanjut dari kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat Kota Pasuruan akan diikut sertakan pada kompetisi publik tingkat provinsi dan tingkat pusat. Bapak Rudiyanto juga mengucapkan selamat kepada penerima penghargaan dan jangan berhenti untuk berinovasi.

Dari hasil penilaian oleh tim juri Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 ditetapkan 10 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tingkat Kota Pasuruan Tahun 2020, yakni

Peringkat 1 : UPT Puskesmas Kandangsapi dengan judul inovasi: GESSIT (Gerakan Slaga Stunting)

Peringkat 2 : UPT Puskesmas Karangketug dengan judul inovasi: SECERAH MENTARI ( Selalu Ceria Gembira Hati Melawan Takut Saat di Edukasi, di periksa dan diobati)

Peringkat 3 : UPT Puskesmas Kebonagung dengan judul inovasi: “WARPIMNAT ODGJ” Warga Pendamping Minum Obat Orang Dengan Gangguan Jiwa di Puskesmas Kebonagung.

Peringkat 4 : UPT. Sekolah Dasar Negeri Krampyangan dengan judul inovasi: KOPER TREND (Kolaborasi Permainan Tradisional dan Modern) dalam setting inklusif.

Peringkat 5 : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan judul inovasi: KADO PERKAWINAN (Kependudukan Delivery Order PERKAWINAN)

Peringkat 6 : UPT. Sekolah Dasar Negeri Trajeng 1 dengan judul inovasi: penggunaan BUBIDI (Buku Bina Diri untuk Pembelajaran Kompensatoris di UPT. SDN Trajeng 1 Kota Pasuruan).

Peringkat 7 : UPT. Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 dengan judul inovasi: GALAKSI (Gerakan Literasi Anak Inklusi)

Peringkat 8 : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman dengan judul inovasi: SIGAP ( Siap Cepat Tanggap Pengaduan)

Peringkat 9 : UPT. Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 dengan judul inovasi: SPJ ASIK ( Sereh Pandan Jahe sebagai Aktifitas Siswa dalam Kewirausahaan).

Peringkat 10 : UPT. Sekolah Dasar Negeri Pekuncen dengan judul inovasi: PEWARTA MANTRI (Pembiasaan Wajib Cerita Lima Menit Tiap hari). (*)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh