FaktualNews.co

Gegara Bakar Sampah, Gudang Kosong di Situbondo Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 838 kali Penulis:
Gegara Bakar Sampah, Gudang Kosong di Situbondo Terbakar
Faktualnews.co/fatur
Petugas dan warag memadamkan kebakaran gudang milik Ny Lita.

SITUBONDO, FaktualNews,co-Sebuah gudang semi permanen milik Ny Lita (60), warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo terbakar dilalap si jago merah. Itu terjadi lantaran pemiliknya membakar sampah, Jumat (1/5/2020).

Akibat peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, gudang kosong semi permanen yang berlokasi di pinggir sungai di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo kondisinya rata dengan tanah.

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, karena gudang semi permanen dalam kondisi kosong.

Usai membakar sampah pemiliknya langsung pulang ke rumahnya. Kerugian materi akibat kebakran tersebut mencapai Rp 5 juta lebih.

Pertama kali peristiwa kebakaran gudang kosong milik Ny Lita yang juga pemilik toko Famus itu, diketahui Babe Hartono (64) warga setempat.

Saat itu Babe hendak ke sungai, mengetahui ada kepulan asap dari dalam gudang.

Babe Hartono langsung berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga setempat langsung bahu-membahu memadamkam kobaran api dengan alat seadanya. Kobaran api baru dapat dipadamkan setelah 3 unit Damkar Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.

“Saat hendak ke sungai, saya kaget melihat adanya kepulan asap dari dalam gudang, sehingga saya langsung berteriak minta tolong. Sebab, jika tidak segera dipadamkan kobaran api akan merembet ke rumah warga,” kata Babe Hartono, Jumat (1/5/2020).

Puryono koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik gudang, kebakaran gudang tersebut akibat pemiliknya membakar sampah, sehingga kobaran api merembet ke gudang semi permanen.

“Sebab, saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api dari sampah itu langsung merembet ke bangunan gudang. Kerugian materi mencapai Rp 5 juta lebih,” kata Puryono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah