TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Pasca ditemukannya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial H, seorang karyawan di komplek pabrik rokok Mustika dan Trubus Tulungagung, terdapat 16 karyawan lainnya, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan Rapid Test.
Keenam belas karyawan tersebut, merupakan hasil tracing hari pertama Satgas Covid-19 terhadap 214 karyawan komplek rokok Mustika, tempat di blok H bekerja. Di blok ini, terdapat sekitar 250 karyawan.
Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungaagung, akan terus melakukan Rapid Test kepada seluruh karyawan pabrik rokok Mustika dan Trubus yang berada dalam satu lokasi, dengan total sekitar 650 karyawan.
“Jadi tracing ini dilakukan karena pasien H, naik busnya di semua grup. Kadang di grup Mustika kadang di Trubus,” terang Anna Septi Saripah, Ketua Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sabtu (02/05/2020).
Untuk penanganan pada 16 karyawan tersebut, pihaknya akan langsung melakukan isolasi. Menurut Anna Septi Saripah, ada dua skema yang disiapkan, yakni dicarikan tempat di sekitar pabrik atau di lokasi lain. “Untuk pabrik, mulai hari ini (Sabtu) ya mestinya harus tutup,” terangnya.
Pihaknya merinci, dari 16 karyawan tersebut, 7 di antaranya merupakan warga Tulungagung dan 9 lainnya merupakan warga Kediri.
“Gini, jadi karyawan pabrik ini, ada yang dari Kediri juga. Otomatis, ketika naik bus pabrik sekenanya, tidak ada keharusan, disitulah H menularkan,” jelasnya.
Pihaknya berharap, temuan kasus tersebut terhenti di angka itu saja, dan tidak ada penambahan baru.
Kasus H, diketahui dari inisitaif pribadi karena mengeluh sakit dengan gejala Covid-19. Yang bersangkutan kemudian memeriksakan diri di Puskesmas Bangunjaya. Usai menjalani perawatan dan dilakukan Rapid Test, H dinyatakan positif Covid-19.