Dua PDP Covid-19 di Pasuruan Meninggal

PASURUAN, FaktualNews.co – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan merilis ada 2 warga Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang dirawat di RSUD Bangil dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya, setelah dirawat di RS Saiful Anwar Malang, meninggal dunia Sabtu (2/5/2020).

Dua PDP itu yakni perempuan (79) dari Kecamatan Lumbang dan laki-laki (72) asal Kecamatan Gondangwetan.

“Warga Lumbang ini berstatus PDP, dirawat di RSUD Bangil, keluhannya sesak napas dan lumpuh,” ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Sabtu (2/5/2020).

Terhadap PDP ini, kata Anang, petugas juga melakukan rapid test dan hasilnya reaktif (positif rapid). “Warga Lumbang ini meninggal Sabtu tadi pagi sekitar pukul 03.30 WIB dan sudah dimakamkan sekitar pukul 08.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan layaknya jenazah Covid-19,” ungkapnya.

Satu lagi PDP Covid-19 dari Kecamatan Gondangwetan, pasien diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di RSSA Malang karena sesak napas. Menurut Anang, setelah berada di rumahnya, pasien laki-laki ini tak ada gejala dan hasilnya juga negatif rapid test dan diminta lakukan isolasi mandiri.

Hingga saat ini jumlah keseluruhan untuk PDP Covid-19 asal Kabupaten Pasuruan yang meninggal dunia mencapai 12 orang. Sedangkan untuk jumlah PDP Covid-19 yang dirawat di RSUD Bangil, saat ini mencapai 84 orang. Dari jumlah tersebut, 7 orang di antaranya merupakan PDP baru.