FaktualNews.co

Giliran NasDem Kota Probolinggo Sambangi Mantan Wali Kota HM Buchori

Politik     Dibaca : 1015 kali Penulis:
Giliran NasDem Kota Probolinggo Sambangi Mantan Wali Kota HM Buchori
FaktualNews.co/Mojo
Ketua DPD Partai Nasdem Zulfikar Imawan dan Fraksinya saat berkunjung ke HM Buchori.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersilaturahim ke HM Buchori, mantan Wali Kota Probolinggo, kini giliran Partai NasDem. Tak hanya pengurus partai, anggota Fraksi Nasdem juga ikut.

Ketua DPD Partai NasDem, H Zulfikar Imawan membenarkan, dirinya dan pengurus serta fraksi telah berkunjung ke mantan nomor satu di Kota Probolinggo tersebut. Selain silaturrahim, kunjungannya untuk menyambung kembali persaudaraan yang sempat terabaikan karena kesibukan dan terhalang jarak.

HM Buchori, menjalani kehidupan di Rutan Medaeng, Sidoarjo, akibat kasus korupsi dan Jumat (24/4/2020) minggu lalu dibebaskan bersyarat. Ketua partai yang akrab disapa Iwan tersebut mengaku, kangen setelah agak lama tidak bertemu.

“Kita kangen-kangenan sama beliau. Kami juga memperkenalkan pengurus partai dan fraksi,” ujarnya, Jumat (1/5/2020) sore.

Baca Juga: Dibebaskan Bersyarat, PPP Langsung Dekati Mantan Wali Kota Probolinggo Buchori

Iwan mengaku, banyak berhutang budi pada Buchori yang telah membimbing dan mensupport saat Nasdem masih ormas hingga menjadi Partai NasDem. Sehingga partai yang dipimpinnya meraih 4 kursi dari 30 kursi yang diperebutkan di DPRD Kota Probolinggo.

“Ketokohan pak Buchori belum ada yang menandingi,” ucapnya.

Saat menahkodai kota 2 periode, perubahan dan perkembangan Kota Probolinggo tidak pernah disangka sebelumnya. Kota yang dikenal terkotor di Jawa Timur disulap hingga mendapat Adipura sebanyak 6 kali.

“Manajemen tata kotanya cukup bagus. Blusukannya dari subuh hingga siang dengan berjalan kaki, belum ada yang menandingi,” katanya.

Saat Iwan berjumpa dengan mantan DPRD Jatim dari PDIP tersebut, diri Buchori tidak ada perubahan yang menonjol. Sikap low profile, dekat dengan rakyat terutama wong cilik, membuat politisi muda seperti dirinya, sungkan. Saat menjadi Wali kota, lanjut Iwan, ia mampu menjaga harmonisasi politik antara ekskutif dan legislatif.

Saat ditanya, apakah kunjungannya memiliki agenda politik. Sekali lagi Iwan mengatakan, kunjungannya adalah silaturahmi dan kengen-kengenan setelah sekian lama jarang bertemu. Menurutnya, tidak ada agenda politik apapun, termasuk mengajak Buchori bergabung ke Partai Nasdem.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas