Petugas berpakaian APD saat mengevakuasi jenazah korban
SIDOARJO, FaktualNews.co-Agus Hasan Al Mandi (54), meninggal mendadak di dalam masjid Bhaitus Sholikin Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Sabtu (2/4/2020).
Hasan merupakan warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Ia diduga meninggal karena menderita penyakit tuberculosis (TBC).
Informasi yang dihimpun, korban bersama istri dan empat anaknya tinggal di masjid tersebut dengan sepengetahuan takmir masjid, Gus Mudakir sejak Kamis (23/4/2020).
Ia tinggal di masjid itu lantaran tidak bisa membayar uang sewa kontrakan di kawasan Desa Tempel, Kecamatan Gempol, Pasuruan sejak merebaknya Covid-19.
Sebelum meninggal, korban sempat mengeluh sakit di dada (sesak napas). Siti Lailatin, sang istri pun menawarkan untuk minum, namun korban menolak.
Saat di tinggal ke belakang (dapur), Siti mendengar suara sang suami sesak napas. Setelah dilihat, suara itu lenyap, dan dilihatnya sang suami sudah tak bergerak.
“Saya langsung memanggil ustaz Mudakir untuk melihat kondisi suami saya dan katanya sudah meninggal dunia,” kata Siti.
Korban meninggal karena riwayat penyakit TBC, diperkuat adanya Foto Thorax PA dan hasil dari pemeriksaan laboratrium klinik Tanjung, Gempol, Pasuruan.
Selanjutnya oleh petugas yang berpakaian APD (alat pelindung diri) lengkap sesuai protokol kesehatan, jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans.
