LAMONGAN, FaktualNews.co – Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI mulai dicairkan secara bertahap di Lamongan, Jawa Timur. Bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 ini diberikan kepada 42.804 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lamongan.
Dari sejumlah 42.804 KPM tersebut, sudah 42.599 yang dicairkan. Sementara 205 KPM menunggu verifikasi data dari Kemensos.
Di Lamongan sendiri, BST senilai Rp 600 ribu per bulan yang rencananya akan diberikan selama tiga bulan ini, disalurkan melalui PT Pos Indonesia, Bank BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
Kepala kantor PT Pos Indonesia Lamongan, Asep S Zuhri mengatakan, penyaluran BTS akan dilakukan bertahap selama periode pembayaran. “Total 30.630 KPM se-Lamongan yang dibayar melalui pos,” kata Asep, Kamis (7/5/2020).
Ia mengurai, pada pencairan hari pertama, kantor Pos Indonesia Lamongan mencairkan untuk 500 KPM yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Lamongan. “Hari ini terealisasikan 500 orang. Masa pembayaran 7-15 Mei,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan bersama Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan beberapa pejabat, turun langsung, memonitor pelaksanaan penyaluran BST yang ditempatkan di Kantor Pos Indonesia, di Lamongan.
“Hanya ingin memastikan, pelaksanaannya memperhatikan protokol kesehatan,” kata Bupati Fadeli saat meninjau pencairan di PT Pos Indonesia Lamongan sore tadi.
Dalam pencairan BST, PT Pos Lamongan perlu mengantisipasinya. Mulai dengan harus dilakukan pengukuran suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan, petugas penyalur dan penerima manfaat telah menggunakan masker pelindung, serta pengaturan jarak antrean atau physical distancing.