FaktualNews.co

Physical Distancing Banyak Diabaikan, Jalanan di Kota Pasuruan Kembali Disemprot Disinfektan

Advertorial     Dibaca : 738 kali Penulis:
Physical Distancing Banyak Diabaikan, Jalanan di Kota Pasuruan Kembali Disemprot Disinfektan
FaktualNews.co/Abdul Aziz
Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, bersama Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan FA, saat kegiatan penyemprotan, Selasa (12/5/2020) sore.

PASURUAN, FaktualNews.co – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, kembali laksanakan penyemprotan cairan disinfektan di jalan protokol di wilayah Kota Pasuruan yang dianggap warga sekitarnya tak indahkan anjuran physical distancing yang sudah disosialisasikan selama ini.

Penyemprotan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) didukung Polres Pasuruan Kota, Kodim 0819 Pasuruan dan instansi terkait lainnya.

“Penyemprotan disinfektan di jalan utama kota untuk memutus rantai covid-19,” ujar Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, saat kegiatan.

Menurut Raharto Teno Prasetyo yang akrab dipanggil Teno mengungkapkan, penyemprotan cairan disinfektan ini, lantaran banyak warga di areal penyemprotan tak laksanakan anjuran physical distancing (jaga jarak fisik) dan masih ada terjadi kerumunan.”Ini juga sebagai upaya sosialisasi,” terangnya.

Untuk rute yang disemprot yakni Jalan Balaikota – Raya Soekarno Hatta – KH. Wachid Hasyim – Panglima Sudirman – Untung Suropati – Ki Hajar Dewantara – Indragiri – KH. Mansyur- Patiunus – Sultan Agung – Dr. Wahidin SH – Hayam Wuruk – Gajah Mada – Hasanudin – Jalan Raya Soetta – Alun-Alun Kota Pasuruan.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander, menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini guna memberikan kesadaran kepada warga Kota Pasuruan untuk pentingnya mematuhi pemerintah dalam rangka percepatan penangan pandemi Covid-19.”Diharapkan masyarakat memahaminya.

Dengan penyemprotan disinfektan itu, sekaligus memberikan edukasi pada warga untuk tidak berkumpul. Bahwa proses penyebaran wabah Covid-19 sangat cepat sehingga dengan adanya anjuran Pemerintah terkait protokol kesehatan diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19. (*)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh