FaktualNews.co

Bupati Jombang Salurkan Bantuan BLT DD Disambut Tangis Haru Penjual Cilok

Advertorial     Dibaca : 556 kali Penulis:
Bupati Jombang Salurkan Bantuan BLT DD Disambut Tangis Haru Penjual Cilok
FaktualNews.co/Istimewa
Hariono dan Ilawati saat menerima bantuan secara simbolis dari Bupati Jombang, Hj.Mundjidah Wahab

JOMBANG, FaktualNews.co – Teleconference Bupati Jombang Mundjidah Wahab dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diwarnai tangis haru saat pencairan simbolis BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) untuk warga terdampak Covid-19 di Desa Tugu Sumberejo Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.

Salah satu Kepala Keluarga (KK) terdampak Covid-19 menangis sesenggukan sesaat setelah menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 600 ribu.

Hariono tak bisa menahan rasa gembira dan tangisnya saat menyampaikan testimoninya di hadapan Gubernur Khofifah maupun Bupati Mundjidah.

Pria yang bekerja sebagai pedagang pentol (cilok keliling) ini mengaku bansos yang diterima sangat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup keluarganya.

Selama dua bulan terakhir, Hariono tak mendapatkan penghasilan secara maksimal. Sekolah dan pesantren tempatnya bejual cilok kini diliburkan karena pandemi Covid-19.

“Dulu sebelum ada corona, saya jualannya di sekolah dan di pondok (PPDU Rejoso), setiap hari laku dan pasti habis, saya dapat untuk Rp 70 ribuan. Tapi sekarang sepi, kadang dagangan habis kadang tidak,” ujarnya, Rabu (13/05/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Hariono juga menyampaikan terima kasih atas pemberian bantuan uang tunai dari pemerintah.

“Terima kasih buat Bapak Presiden yang sudah memperhatikan nasib rakyat kecil dengan mengasih bantuan dana BLT Dana Desa. Terima kasih juga buat Ibu Gubernur Jawa Timur, Ibu Bupati Jombang, Pak Camat, Pak Kades, semuanya terima kasih,” tukas Hariono.

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab sendiri menargetkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) akan tuntas dalam kurun satu minggu kedepan.

Usai penyaluran secara simbolis tersebut, menurut Bupati, Pemkab Jombang akan melanjutkan pendataan. Hal ini sebagai upaya untuk menghindari data ganda dengan Bansos yang lain.

“Beberapa hari ini kita sudah menyalurkan, Insya Allah tanggal 20 (Mei 2020) tuntas untuk (penyaluran) BLT-DD di Kabupaten Jombang,” pungkasnya.

Reporter: Muji Lestari

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Apriani Alva