FaktualNews.co

RSD dr Soebandi Jember Tidak Terima Pasien Bumil dengan Kondisi Covid-19, Ada Apa?

Kesehatan     Dibaca : 1307 kali Penulis:
RSD dr Soebandi Jember Tidak Terima Pasien Bumil dengan Kondisi Covid-19, Ada Apa?
FaktualNews.co/hatta
Teras depan RSD. dr. Soebandi Jember

JEMBER, FaktualNews.co-Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember tidak menerima pasien ibu hamil (bumil) yang terkonfirmasi Covid-19.

Pasalnya dari surat yang diterbitkan pihak rumah sakit dan ditandantangani Dirut Rumah Sakit dr Hendro Soelistijono, diketahui dua dokter Obstetri dan Gynecologi di rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 itu, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun demikian diungkapkan juga, saat ini ada 3 tenaga medis di RSD dr Soebandi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sehubungan dengan beberapa dokter Obstetri dan Gynecologi RSD dr Soebandi Jember saat ini sedang menjalani isolasi mandiri karena Covid-19, maka untuk sementara waktu kami belum menerima rujukan Obstetri dan Gynecologi dengan Covid-19,” demikian surat pemberitahuan yang dikeluarkan rumah sakit, Jumat (4/12/2020).

Wadir pendidikan RSD dr Soebandi Jember dr. Arif Setyoargo membenarkan perihal informasi tersebut.

Namun demikian, kata dokter Arif, pihaknya tidak serta merta memberlakukan aturan lockdown pada wilayah poli kandungan itu.

“Layanan Poli Obsygn (poli kandungan) dan tindakan persalinan khusus ibu hamil yang tidak Covid, masih dilayani oleh 2 dokter obsygn (lainnya). Sedangkan pasien ibu hamil dengan Covid, diarahkan ke RS yang lain. Karena 2 dokter obsygn tersebut (terkonfirmasi positif Covid-19), masuk kelompok rawan yang tertular Covid. Karena sudah umur dan punya penyakit Komorbid,” tulis dokter Arif saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Selain diketahui dua dokter ahli obsygn terkonfirmasi positif Covid-19, dokter Arif juga menyampaikan, ada satu tenaga medis lainnya, yang saat ini juga sedang menjalani isolasi mandiri.

“Jadi ada 3 (tenaga medis) yang terkonfirmasi positif Covid. Kondisinya semua tanpa gejala (kategori OTG),” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah