Tangani Covid-19
83 Tenaga Medis RSUD Waru Pamekasan Tak Kebagian Honor Khusus
PAMEKASAN, FaktualNews.co– Sebanyak 83 petugas dan tenaga medis (Tendis) RSUD Waru Pamekasan gigit jari. Sebab, mereka yang terlibat dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 tidak kebagian honorarium khusus.
Direktur RSUD Waru dr Hendarto mengatakan, 83 petugas medis yang terlibat tidak dapat honor khusus Covid-19.
Hendarto mengklaim perlu kajian khusus untuk memenuhi tambahan honor bagi petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam perang melawan Covid-19 tersebut.
“Untuk memberikan honor sebetulnya bisa. Tapi harus ada kajian khusus, kalau seperti di sini (RSUD Smart, Red) dapat,” katanya, Kamis (21/05/2020).
Hendarto mengaku, pihaknya tidak memberikan honor khusus bagi petugas medis karena belum ada regulasi yang mendasari diperbolehkannya honor khusus Covid-19 tersebut.
Dalam penanganan Covid-19, RSUD yang berada di wilayah pantura Pamekasan itu digerojok dana Rp 7.605.878.000.
Anggaran yang belum semuanya terserap itu hanya digunakan untuk pengadaan alat-alat pendukung pencegahan penularan Covid-19. Seperti, alat pelindung diri (APD), hazmat, masker, penutup kepala dan pendukung lainnya.
Hendarto menjelaskan anggaran yang dipersiapkan itu karena perhitungan Covid-19 sampai enam bulan kedepan. Anggaran tersebut tidak harus habis karena disesuaikan dengan kebutuhan.
“Di lapangan dipantau oleh dokter yang bertanggungjawab. di Waru ada dua dokter pengguna APD,” tandasnya.