Positif Covid-19, Dua Warga Kabupaten Pasuruan Meninggal
PASURUAN, FaktualNews.co – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, menyatakan dua orang warga yang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) positif Covid-19, meninggal, Kamis (21/5/2020) pagi.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menuturkan, dua pasien ini salah satunya perempuan (60) dari Kecamatan Tutur, masuk RSUD Bangil, pada 26 April 2020, adanya pneumonia, komplikasi akibat infeksi dan sesak nafas.
“Pasien ini akhirnya meninggal setelah lima hari dirawat, dokter melakukan rapid dan swab pada pasien ini. Hasilnya, rapid test positif, dan berdasar swab test yang keluar pada tanggal 19 Mei 2020 kemarin, pasien ini dinyatakan terkonfirmasi Covid-19,” ujar Anang, saat dihubungi, Kamis (21/5/2020).
Dikatakan, saat rapid test menyatakan reaktif, pasien ini tempatkan di ruang isolasi untuk mengantisipasi terpapar Corona, dan menulari pasien yang lain, dan ditetapkan sebagai PDP Covid-19.
“Karena kondisinya kian memburuk, pasien ini meninggal dunia siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB,” terangnya.
Dari diagnosanya, lanjutnya, pasien tersebut memiliki pneumonia berat, gagal nafas, sepsis, hipo kalemia, hipernatremia.
“Dokter dan tim medis sudah berjuang sekuat tenaga, tapi Allah SWT berkehendak lain, kami ikut berduka. Kami tegaskan bahwa pasien ini murni karena sakit,” sambungnya.
Lebih lanjut Anang menegaskan bahwa pasien ini murni PDP. Dalam artian tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemic, ataupun kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19. Bahkan jenazah sudah dipulasarakan dengan protap kesehatan jenazah Covid-19, dan segera dimakamkan di desa setempat.
Sementara untuk PDP lainnya yang juga menghembuskan nafas terakhirnya, yakni seorang warga Pandaan, yang telah dimakamkan. Sementara itu, untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 hingga saat ini berjumlah 57 orang. Untuk jumlah PDP, yakni 130 orang. Sedangkan jumlah ODP berjumlah 272 orang.
