MOJOKERTO, FaktualNews.co-Menjelang penerapan New Normal, perjalanan Kereta Api (KA) reguler jarak jauh di Stasiun KA Mojokerto masih belum berjalan.
Wakil Kepala Stasiun KA Mojokerto, Djoko mengaku masih menunggu sosialisasi dari pusat PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) dan pemerintah.
“Kami belum tahu, masih menunggu informasi dari pemerintah dan kantor PT KAI untuk pelaksanaannya. Tetapi kami sudah menerima Petunjuk Pelaksanaannya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (30/05/2020).
Yang jelas, sambungnya, untuk persiapan menjelang New Normal, Stasiun Mojokerto telah menyediakan hand sanitizer di depan pintu boarding dan memasang sejumlah wastafel di beberapa titik stasiun. Hal ini sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Ditambahkan, sebaiknya masyarakat membeli tiket secara online untuk menghindari kerumanan massa. Pihaknya ingin memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan sesuai aturan. Seperti, social distancing, memakai masker, dan pengecekan suhu badan.
“Untuk pengecekan suhu badan, jika 37,3 derajat Celcius ke bawah masih kita perbolehkan, akan tetapi jika 37,3 ke atas tidak diperbolehkan. Tiket bisa dikembalikan,” imbuhnya.
Dilansir Kompas.com, PT KAI telah mempersiapkan sejumlah pedoman pelayanan dan penumpang saat New Normal diterapkan.
VP Public Realation PT KAI Joni Martinus menyampaikan, pedoman ini mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01/07/Menkes/32/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Pedoman tersebut, lanjut dia, akan diaplikasikan saat KA Jarak Jauh Reguler kembali beroperasi.
“Saat ini, KAI masih menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan dan terus memperhatikan perkembangan penerapan PSBB di berbagai daerah,” ujar dia.(lutfi)