FaktualNews.co

Puluhan Emak-emak di Jombang Jadi Korban Penipuan Arisan Online

Peristiwa     Dibaca : 1688 kali Penulis:
Puluhan Emak-emak di Jombang Jadi Korban Penipuan Arisan Online
Faktualnews.co/muji lestari
Salah satu perempuan yang melapor ke Mapolres Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co-Puluhan warga yang mayoritas dari kaum hawa atau perempuan melapor kepada polisi, karena merasa menjadi korban penipuan berkedok arisan online oleh seseorang melalui media sosial facebook, Selasa (2/6/2020).

Tak tanggung-tanggung jumlah kerugian yang mereka alami tak sedikit. Mulai yang tertipu Rp 3 juta hingga Rp 36 juta.

Dengan membawa sejumlah barang bukti, ibu-ibu ini kemudian membuat laporan ke SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu) Polres Jombang.

Mereka melaporkan bandar arisan berinisial ADA warga Kecamatan Jombang kota yang kini diduga menghilang dan membawa lari uang ratusan juta rupiah milik ratusan para anggota arisan.

Salah satu korban, Anif Farida membenarkan kejadian ini. Dia dan para korban lainya terpaksa melapor ke Polisi lantaran uang arisan yang dijanjikan oleh ADA tidak kunjung diberikan. Bahkan, ketika hendak diminta, ADA justru menghilang.

Anif menyebut, selain dirinya, ada ratusan orang yang diduga menjadi korban arisan yang diduga abal-abal ini.

“Promosinya arisannya lewat facebook, arisan biasa, sistem menurun jadi diundi yang urutan pertama yang dapat duluan, saya ada yang sepuluh harian ada yang per tiga hari,” ujar Anif.

Anif mengaku sudah satu tahun bergabung du arisan online tersebut. Selama itu, dia sudah menyetor uang beberapa kali hingga mencapai Rp 5 juta melalui transfer bank.

Anif dan anggota lainya merasa curiga ketika ADA tak lagi bisa dihubungi nomor polselnya. Sehingga mereka berinisiatif melapor kepada Polisi.

“Arisannya sudah berjalan empat tahun, saya pernah dapat satu juta itupun masih ribet ngurusnya. Lalu yang kedua ini malah ngilang, Ini kami laporan kami bawa bukti transfer, dan sejumlah bukti lainya,” tandasnya.

“Kami melapor karena tak ada itikad baik, keluarganya juga tidak mau tahu, yang bersangkutan sudah kabur, kemarin kami datangi ke rumahnya,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan polisi masih memintai keterangan sejumlah korban. Sehingga belum bisa memberikan keterangan apapun mengenai kasus dugaan penipuan arisan ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah