Pandemi Corona, Wajib Pajak di Pasuruan Tak Perhatikan Protokol Kesehatan
PASURUAN, FaktualNews.co – Menuju newnormal di kawasan Kabupaten Pasuruan, masih nampak terjadinya kerumunan orang, kurang perhatikan protokol kesehatan. Ini terjadi saat puluhan orang wajib pajak memadati Kantor Samsat Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/6/2020) siang.
Mereka datang beramai-ramai untuk membayarkan kewajiban pajaknya, lantaran sudah beberapa hari ini, kantor Samsat tidak melayani wajib pajak, karena libur Idul Fitri dan hari besar lainnya.
“Saya baru tahu kalau ternyata samsat buka. Saya mengira masih belum buka,” kata Rahmat, wajib pajak.
Ia mengaku sempat mengejar mobil Samsat keliling namun antrenya cukup panjang. Sehinga ia beralih ke kantor Samsat yang melayani drive thru.
“Hari ini saya ya antre. Tapi cepat di Samsat drive thru karena pegawainya banyak. Saya bertanggung jawab untuk membaya pajak tepat waktu,” singkat dia.
Kanit Reg Ident Polres Pasuruan, Ipda Vani mengakui, memang ada lonjakan pemohon taat pajak di hari pertama pasca libur lebaran dan libur kemarin.
“Waktu awal setelah lebaran pemohon taat pajak sangat sedikit yang datang tidak sampai 10 orang. Tapi hari ini memang banyak,” terang dia.
Dijelaskan, biasanya normalnya, per hari pemohon untuk perpanjang pajak sekitar 50 orang. Namun, hari ini tembus sampai angka 100 pemohon. 80 untuk kendaraan R2, dan 20 untuk kendaraan R4.
“Ada sekitar 100 lebih pemohon. Ini memang melonjak, karena kemarin sempat ditutup pelayanannya,” ungkap Vani.
Ia memastikan, kondisi ini sesuai dengan protokol kesehatan. Kata dia, petugas tetap menggunakan masker, sarung tangan, kacamata ataupun face shield.
“Meski antre di samsat drive thru, namun tetap aman. Karena tetap jaga jarak dan tetap untuk menerapkan protokol kesehatan,” beber dia.