JEMBER, FaktualNews.co-Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jember menembus angka 48 orang. Hal itu berdasarkan data terbaru kamis (4/6/2020) malam.
Bertambahnya 3 pasien dari sehari sebelumnya ini, seakan menunjukkan angka pasien positif terus bertambah.
Ini berbanding terbalik dengan tingkat atau angka kesembuhan pasien positif corona, yang sejauh ini hanya 9 orang pasien saja.
Terkait rendahnya tingkat kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Tembakau ini, tidak ada klarfikasi yang jelas dari dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jember.
Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono yang juga Humas Tim Gugus Tugas Covid-19 justru terkesan melemparkan masalah ini kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jember Dyah Kusworini.
“Untuk itu (rendahnya tingkat kesembuhan Pasien Covid-19), saya tidak tahu informasinya, karena ranah dinas kesehatan,” kata Gatot saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Jumat (5/6/2020).
Menurutnya, terkait tolok ukur tingkat kesembuhan pasien Covid-19, yang mengetahui adalah dokter sebagai orang yang ahli di bidangnya, dan yang menangani langsung pasien yang dirawat di rumah sakit. “Itu ranahnya dokter, saya tidak paham,” katanya singkat.
Dengan jumlah pasien Covid-19 mencapai angka 48 orang, menempatkan Kabupaten Jember pada urutan ketiga dengan jumlah pasien positif terbanyak di wilayah tapal kuda.
Secara berurutan, menurut data yang dirilis Provinsi Jatim. Wilayah dengan jumlah pasien positif terbanyak di daerah tapal kuda ada Kabupaten Probolinggo 116 orang, Situbondo 65 pasien positif covid-19, disusul Jember 48 orang.
Gatot mengatakan, tambahan tiga pasien Covid-19 di Jember, data Kamis (4/6/2020) malam. Berasal dari Kecamatan Jombang, Kecamatan Kalisat, dan Kecamatan Ambulu.
“Pasien ke 46 berasal dari Padomasan, Kecamatan Jombang memilik kontak erat dengan pasien positif Covid-19 ke 30 di Jember. Karena pasien merupakan saudara dari pasien terkonfirmasi ke 30 itu,” katanya.
Untuk pasien Covid-19 ke 47, lanjut mantan Camat Kaliwates ini, berasal dari Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat. Memiliki riawayat sempat mengunjungi rumah saudara di Kecamatan Sukorambi saat lebaran kemarin (24/5/20).
“Sedangkan pasien terkonfirmasi ke 48 berasal dari Desa Sabrang , Kecamatan Ambulu. Sebelumnya pada 23 April 2020 yang bersangkutan tiba ke Jember dari dari Tangerang Selatan,” sambungnya.
Kadinkes Jember Dyah Kusworini sendiri enggan berkomentar terkait perkembangan Covid-19, dan angka kesembuhan di Jember.
Dyah panggilan akrabnya, hanya memberikan jawaban, terkait perkembangan ataupun informasi terbaru merupakan ranah Humas Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk menjelaskan.
Dyah bahkan terkesan menghindar. “Sudah ada (Tim) Gugus Tugas ya,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi di Gedung Dewan.