FaktualNews.co

Pemkab Habiskan Rp 30 M untuk Sembako Covid-19, PMII Minta Transparan

Peristiwa     Dibaca : 784 kali Penulis:
Pemkab Habiskan Rp 30 M untuk Sembako Covid-19, PMII Minta Transparan
Faktualnews.co/dwi haryadi
Ketua PMII Blitar Raya Fatkur Rohman saat diskusi pambahasan anggaran covid-19.

BLITAR, FaktualNews.co-Pemerintah Kabupaten Blitar mengalokasikan anggaran Rp 30 miliar lebih, untuk bantuan sosial (bansos) sembako kepada 56.000 warga terdampak secara ekonomi wabah Virus Corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan & Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti.

Dikatakan Pemkab Blitar telah mengalokasikan Rp 30 miliar lebih, untuk bantuan sembako kepada 56.000 warga miskin dan warga yg terdampak pandemi Covid-19.

“Anggaran ini menyesuaikan, dengan jumlah warga yang harus dibantu,” tutur Khusna.

Khusna menjelaskan 56.000 penerima bantuan sembako, terdiri dari 46.000 warga miskin yg sudah terdata di Kabupaten Blitar.

“Sisanya 10.000 warga, merupakan pekerja harian atau buruh, PKL, UKM dan masyarakat berpenghasilan rendah yang terkena dampak ekonomi akibat Covid-19,” jelasnya.

Menanggapi itu, Ketua PMII Blitar Raya, Fatkur Rohman menyatakan bantuan tidak berdampak signifikan bagi masyarakat Kabupaten Blitar.

“Karena masih dirasa kurang, Satgas Covid-19 mengajukan anggaran Rp 60 miliar untuk penambahan penanganan virus corona di wilayah blitar,” kata Ketua Fatkur Rohman, Selasa (9/6/2020)

Aktivis ini meminta bupati lebih transparan soal anggaran dari pemerintah desa sampai pemerintah kabupaten. Bahkan ditempelkan di depan kantor masing.

“Agar semua warga masyarakat Kabupaten Blitar tahu dan ikut mengawasi anggaran tersebut,” tuturnya

Fatkur Rohman juga melihat perkembangan covid di bebeberpa kecamatan yang harus diwaspadai.

Sebab, berdasarkan laman resmi tanggapcorona.blitarkab.co.id per 8 Juni terdapat Orang Dalam Pemantauan sebanyak 898 orang, Pasien Dalam Pengawasan 47, positif 10 dan pasien sembuh 3 orang.

Dengan kondisi seperti ini Rohman berharap pemkab bisa secara terbuka menjelaskan secara transparan penggunaan anggaran yang terserap dan untuk apa saja pengalokasianya.

“Kami meyakini dengan keterbukaan dan keseriusan pemerintah maka pandemi Covid-19 akan segera teratasi. Kami juga mengajak masyarakat bersama-sama mengawasi, sehingga anggaran fantastis dalam penanganan Covid-19 dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi yang membutuhkan,” pungkasnya

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah