TRENGGALEK,FaktualNews.co-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek kembali merilis, terdapat tambahan satu kasus pasien positif virus Covid-19.
Dengan adanya tambahan kasus baru tersebut, tercatat ada empat pasien positif yang menjalani isolasi di Asrama BKD Trenggalek.
Namun di sisi lain, ada 11 pasien positif corona yang dinyatakan telah sembuh.
“Kita umumkan ada satu lagi tambahan kasus positif Covid-19 selanjutnya disebut pasien 15,” ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Trenggalek dr Murti Rukiyandari melaui video conferens, Jum’at malam (12/6/2020).
Dijelaskan dr Murti, pasien 15 merupakan seorang laki-laki (46) yang beralamatkan di Desa Petung Kecamatan Dongko.
Menurutnya pasien tersebut sebelumnya diketahui berprofesi atau bekerja sebagai drilling freelance di pengeboran gas, di daerah Kepulauan Sumenep dekat Pulau Kambing.
“Dalam riwayatnya, pasien 15 tidak hanya bekerja pada satu perusahaan. Namun juga bekerja di beberapa perusahaan drilling lainnya,” terangnya.
Untuk indikasi risiko tertular, lanjut dr Murti, pasien 15 dimungkinkan dari tiga klaster. Yakni klaster Pasar Dongko, klaster Ramadan serta klaster PSBB dari Surabaya.
Sedangkan riwayat perjalanan pasien 15 sendiri diawali pada Rabu (1/4/2020), pasien pulang dari Sumenep menuju rumahnya. Sesampainya dirumah, pasien sempat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Sebelum dinyatakan positif terkonfirmasi, pasien 15 telah melakukan beberapa kegiatan. Seperti membeli kambing ke pasar Dongko, mengikuti pengajian di lingkungan sekitar tempat tinggal dan berkunjung ke rumah ibunya dan dua rumah saudara dekat.
“Hingga akhirnya pada Rabu (3/6/202) pasien 15 mendapat panggilan kerja dari PT. S. Namun pasien harus melakukan Test Swab sebagai persyaratannya di rumah sakit daerah Gresik,” jelasnya.
Selanjutnya, masih dr Murti, pasien bersama istrinya pada Kamis (4/6/202) berangkat ke rumah sakit di Gresik antre melakukan pemeriksaan.
Selama antrean, pasien 15 duduk di depan AW warga dari Pasuruan dan di belakang AK warga Gresik. Keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tes swabnya.
Usai pemeriksaan, pada Selasa (9/6/2020) pasien 15 sempat mengadakan tasyakuran ulang tahun anaknya yang dihadiri oleh 15 orang.
“Pada Rabu (10/6/2020) hasil PCR test Swab pasien 15 keluar dan hasil dinyatakan positif Covid-19,” tuturnya.
Lebih lanjut dr Murti menerangkan, bersamaan dengan keluarnya hasil PCR tes swab pasien 15, juga dibarengi enam orang positif dari 22 orang yang melakukan swab tes.
“Enam orang di antaranya termasuk dua orang teman pasien 15 yang ketika itu juga mengantre bersama untuk melakukan tes swab pada posisi duduk di depan dan di belakang pasien 15,” ucapnya.
Disampaikan dr Murti, selanjutnya pada Kamis (11/62020) pasien 15 datang ke IGD Rumah Sakit dr Soedomo Trenggalek untuk konsultasi terkait hasil swab test yang diterimanya.
“Karena hasilnya positif Covid-19, selanjutnya pasien 15 melakukan isolasi bertempat di Asrama BKD guna dipantau perkembangan penyakitnya,” imbuhnya.
Sedangkan untuk hasil tracing, dr Murti mengungkapkan, ada 24 orang yang memiliki kontak erat dengan pasien 15.
“OTG dari pasien 15 ini terdiri dari keluarga, saudara, tetangga yang semua itu berasal dari Desa Petung dan Cakul, serta seorang sales dari Tulungagung,” jelasnya.
Semua OTG tersebut, tambah dr Murti, juga sudah dilakukan pemeriksaan rapid test pada Kamis-Jumat (11-12/6/2020) dengan hasil nonreaktif.
Dari hasil penelusuran, diperkirakan riwayat penularan pasien 15 dari tiga klaster. Yakni klaster pasar Dongko, klaster Ramadhan serta klaster PSBB dari Surabaya.
“Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat yang pernah merasa berkontak dengan pasien untuk segera menghubungi petugas Gugus Tugas,” pungkasnya