PASURUAN, FaktualNews.co – Jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang meninggal terkait corona terus meningkat tiap harinya.
Hari ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan merilis ada dua pasien yang meninggal, yakni dua orang perempuan, asal dari dua kecamatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, pasien hari ini yang meninggal ada dua perempuan.
Yakni perempuan berumur 33 tahun dari Desa Gendro, Kecamatan Tutur dan satu lagi perempuan warga Desa Raci, Kecamatan Bangil berumur 47 tahun.
“Perempuan dari Kecamatan Tutur ini, merupakan pasien positif Covid-19 dengan nomor kasus 115, diumumkan 10 Juni lalu. Sedangkan dari Bangil, sempat dilarikan ke IGD RSUD Bangil. Tapi tak lama kemudian ia meninggal dunia tadi pagi,” ujar Syaifudin, Senin (15/6/2020).
Dijelaskannya, pasien dari Kecamatan Tutur ini masuk rumah sakit (MRS) pada 8 Juni lalu.
Dari hasil observasi, pasien ini memiliki faktor risiko berupa pneumonia dan ada riwayat penyakit lain, yakni menjalani operasi kanker payudara. Perempuan ini meninggal Minggu (15/6/2020) malam.
“Pasien asal Tutur ini sudah dimakamkan tadi subuh. Pasien dari Raci ini hasil observasinya meninggal dunia dengan faktor risiko pneumonia. Semua proses pemulasaran dan pemakaman kedua jenazah sudah selesai dilaksanakan, dan berjalan lancar,” terangnya.
Dengan bertambahnya 2 warga meninggal, kini total ada 37 orang meninggal terkait corona. Terdiri dari 2 warga Bangil, 4 dari Beji, 3 warga Gempol, 2 dari Gondangwetan.
Kemudian 3 asal Grati, 1 dari Kejayan, 1 asal Kraton, 1 warga Lekok, 2 dari Lumbang, 2 asal Pohjentrek, 4 warga Prigen, 2 dari Purwodadi, 1 asal Purwosari, 2 warga Puspo, 1 dari Nguling, 1 asal Sukorejo, 2 warga Tutur dan 3 asal Wonorejo.