FaktualNews.co

BNPB Sidak Kesiapan Alat PCR di RSD dr Soebandi Jember

Kesehatan     Dibaca : 750 kali Penulis:
BNPB Sidak Kesiapan Alat PCR di RSD dr Soebandi Jember
Faktualnews/Hatta
Liaison Officer (LO) BNPB, Mayjend TNI (P) Eko Budi S, melakukan sidak ke RSD dr Soebandi Jember, Sabtu (20/6/2020) siang.

JEMBER, FaktualNews.co-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Liaison Officer (LO) BNPB, Mayjend TNI (P) Eko Budi S, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSD dr Soebandi Jember, Sabtu (20/6/2020) siang.

Kedatangan perwira tinggi berbintang dua itu, bertujuan mengecek kesiapan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) bantuan dari BNPB yang datang Senin (15/6/2020) lalu.

Nantinya alat PCR ini, dapat digunakan melakukan tes swab secara massal dan memberikan hasil cepat terkait kondisi positif Covid-19.

Sehingga bisa lebih cepat mengidentifikasi pasien berstatus ODP, PDP, ataupun orang yang memeriksaan diri ke fasilitas kesehatan di wilayahnya.

“Masyarakat Jember dapat terdeteksi dengan cepat, apakah pasien itu positif atau negatif (Covid-19) dengan keberadaan alat PCR ini,” kata Eko. Selama ini untuk mendeteksi awal menggunakan rapid tes.

“Dengan alat PCR ini bisa langsung swab test, juga lebih akurat. Nantinya specimen yang kita ambil (sampel dari swab) dari masyarakat oleh swabber yang sudah kita latih, untuk dimasukkan dalam mesin ekstraksi guna dilakukan pemurnian,” jelasnya.

Kemudian dimasukkan dalam alat PCR hasil ekstraksi tadi, lanjut Eko menjelaskan, untuk menghasilkan asam nukleat.

“Sehingga dapat diketahui apakah orang atau pasien ini positif atau negatif,” katanya.

Dengan cepatnya identifikasi menggunakan alat PCR ini, akan membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 setempat melakukan langkah strategis.

“Sehingga pasien positif tadi (cepat teridentifikasi) dan dapat segera dilakukan langkah cepat untuk mengatasinya, dan memutus rantai penyebarannya,” kata Eko.

Namun meskipun keberadaan alat PCR tersebut bisa mengidentifikasi lebih cepat, Eko mengingatkan agar masyarakat tetap patuh untuk selalu melakukan protokol kesehatan.

“Karena kuncinya adalah selalu disiplin dengan protokol kesehatan. Obatnya pun sampai sekarang belum ada. Baru kajian dan penelitian untuk mencari obatnya,” katanya.

Direktur RSD dr Soebandi Jember dr Hendro Soelistijono mengatakan dengan keberadaan alat PCR ini akan membantu mempercepat proses identifikasi pasien berstatus positif atau negatif Covid-19.

“Senin (15/6/2020) kita terima alat ini, dan akan membantu kita yang sebelumnya menggunakan TCM (Tes Cepat Molekuler), untuk mempercepat identifikasinya, satu kali running 48 sampel, bisa 150 sampai 200-an (specimen) per hari,” kata dokter Hendro.

Namun demikian, lanjut dokter Hendro, pihaknya masih menyiapkan ruangan terkait penggunan alat PCR tersebut. Saat ini masih finishing persiapan ruangannya.

“Insya Allah mulai Senin besok sudah bisa kita gunakan alat PCR itu. Kemudian alat yang lama (rapid test) juga tetap kita gunakan, untuk identifikasi awal,” sambungnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags