Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko bersama pejabat Polda Jatim menunjukkan barang bukti.
SURABAYA, FaktualNews.co- Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menembak mati pelaku Pencurian dengan Kekerasan (Curas), Senin (22/6/2020). Pelaku atas nama Samsul Huda alias Sam (20), pemuda asal Grati Pasuruan.
Ternyata, penyergapan pelaku merupakan hasil pengembangan kasus Curas dengan tersangka Heru Kustiawan alias HK (25), warga Nguling, Pasuruan.
Heru juga meregang nyawa ditangan polisi, ia ditembak mati lantaran menyerang petugas ketika ditangkap.
“HK, laki-laki asal Pasuruan kelahiran 1995. Ditangkap pada tanggal 2019, (tanggal) 19 Juni yang lalu, tepatnya hari Jumat,” ujar Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dihadapan awak media.
Truno menjelaskan, keduanya bagian dari sindikat begal hingga perampokan yang kerap melukai korban. Bahkan dalam beberapa kasus, pelaku tak segan membunuhnya.
“Salah satunya laporan polisi Bulan September 2019 lalu, korbannya adalah anggota TNI, seorang Babinsa yang mendapat luka-luka ditangan karena mendapat kekerasan dengan menggunakan senjata tajam hingga meninggal dunia,” papar Truno.
Dari penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti. Mulai dari tiga buah celurit yang biasa dipakai saat beraksi, kunci T dan L, handphone, mata kunci dan bondet atau bahan peledak.
Tak hanya itu, beberapa unit motor hasil kejahatan pelaku serta sebuah jimat berupa ekor seekor hewan juga disita petugas.
“Kita juga amankan sebuah suggesting, atau bisa disebut jimat dari tersangka. Bentuknya dari bulu binatang seperti ekor,” tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya anggota Subdit Jatanras Polda Jatim menembak mati seorang pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas).
“Kita tembak mati pelaku kasus 365 (kejahatan dan kekerasan),” tandas Kasubdit Jatanras Kompol Oki Hahadian, Senin (22/6/2020).
Namun dirinya enggan menjabarkan lebih lanjut mengenai identitas pelaku karena nanti akan dirilis langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran.
Berdasar informasi yang beredar, pelaku merupakan tersangka berbagai macam kasus pencurian motor alias begal, perampokan rumah hingga kepemilikan bahan peledak yang meresahkan warga Pasuruan.
Saat ini, jenazah pelaku berada di Kamar Mayat (KM) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya.
