FaktualNews.co

Bupati Pamekasan Ajak Gotong Royong Lawan Covid-19

Advertorial     Dibaca : 612 kali Penulis:
Bupati Pamekasan Ajak Gotong Royong Lawan Covid-19
FaktualNews.co/Istimewa
Bupati Pamekasan bersama pihak Pertamina.

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengapresiasi semua pihak yang telah membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumenep dalam penanganan virus Corona.

“Mudah-mudahan kepedulian seperti ini bisa menginspirasi pihak lain untuk terus memberikan ketauladanan dengan membantu sesama,” kata Badrut Tamam, Selasa (23/06/2020)

Apresiasi itu disampaikan Badrut Tamam saat menerima bantuan dari PT Pertamina. Dalam kesempatan tersebut, PT Pertamina memberikan 100 set pakaian APD, terdiri dari hazmat, rubber shoes, google safety, dan face shield. Kemudian 60 liter hand sanitizer, 100 masker medis, dan 2.000 handscoon.

Dijelaskannya, sejauh ini pihaknya sudah bekerja luar biasa untuk terus memerangi Covid-19. Diakuinya hampir seluruh dunia tidak siap atas wabah Covid-19. Oleh karenanya, seluruh elemen perlu saling menguatkan satu dengan yang lain agar bisa terselamatkan dari wabah Covid-19.

“Dalam menghadapi musibah kemanusiaan ini kita perlu merajut kepedulian antar sesama, kita perlu menguatkan hati, pikiran dan langkah untuk berperang terhadap Covid-19.” ujarnya.

Politis muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, wabah Covid-19 sudah menghambat semua sektor. Tidak hanya sektor kesehatan, tetapi sektor ekonomi. Hambatan itu semakin sulit ditangani lantaran upaya pemerintah dalam melawan Covid-19 dirusak oleh informasi hoaks yang tersebar dimasyarakat.

Dirinya mengakui, sebesar apapun upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19 tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat, khususnya untuk ikut serta mencegah penyebaran Covid-19 melalui protokol kesehatan ketat.

“Di Kabupaten ini selain melakukan edukasi, juga melakukan tindakan promotif preventif, melakukan tindakan kuratif, serta upaya menangkal informasi hoaks. Untuk itu, kesetiakawanan dan kegotongroyongan harus kita jaga dalam menjalani kehidupan normal baru,” tandasnya. (*)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh