FaktualNews.co

Tambah 6 Pasien, Positif Covid-19 di Kota Probolinggo Jadi 16 Kasus

Kesehatan     Dibaca : 841 kali Penulis:
Tambah 6 Pasien, Positif Covid-19 di Kota Probolinggo Jadi 16 Kasus
FaktualNews.co/Mojo
Wakil Wali Kota Probolinggo saat rilis vidcon Covid-19.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Probolinggo, bertambah 6 orang. Jika dijumlah dengan pasien sebelumnya yakni 10 orang, maka warga positif terpapar virus Corona, menjadi 16 pasien.

Kenaikan jumlah tersebut disampaikan wakil Wali Kota HM Soufis Subri, saat rilis vidcon, Selasa (23/6/2020) pukul 15.00 WIB. Subri yang didamping Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 setempat, dr Abraar HS Kuddah, dan Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH Nidayati.

Disebutkan, enam tambahan pasien positif tersebut berasal dari seorang perempuan yang awalnya berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh kota setempat. Berikutnya, berasal dari 2 OPD yang salah satunya berasal dari Kelurahan Mayangan yang tinggal atau berdomisili di Kelurahan Kanigaran.

Dua OPD itu, kata Subri, awalnya rapid test reaktif dan dikarantina di Rusanawa Mayangan dan saat ini sudah dipindah ke RSUD. Kemudian seorang perempuan tinggal di Kelurahan Mayangan, rapid testnya reaktif. Ia dikarantina di Rusunawa Mayangan dan kini sudah masuk atau dirawat di RSUD.

Selanjutnya, seorang Laki-laki berusia 59 dari Kelurahan Pilang, klaster Surabaya dan yang bersangkutan memiliki rumah kos di Surabaya. Kemudian seorang Laki laki usia 42 asal Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan. Ia merupakan klaster Kabupaten Bangkalan, Madura. Terakhir, seorang laki laki usia 58 tahun warga Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok.

“Semua pasien kondisinya baik dan sekarang diisolasi di RSUD Mochamad Saleh. Dari 6 orang tersebut, 2 perempuan dan 4 laki-laki,” jelas Wakil Wali Kota.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Probolinggo menyebut, jumlah ODP sebanyak 370 orang. Dalam pantauan, 29 orang dan 341 orang selesai dipantau. Sedang PDP 33 orang, PDP baru kosong, dalam pengawan 7 orang dan selesai pengawasan 21 orang serta meninggal 5 orang.

Sementara total pasien terkonfirmasi positif sebanyak 43, dan terkonfirmasi positif baru 6 orang. Sedang secara riil, pasien yang dirawat di RSUD M. Saleh, 12 orang dan yang dirawat di rumah Sakit di Surabaya ada 4 orang. Untuk kesembuhan sebanyak 25 orang dan sembuh
baru 2 orang yakni, warga Kelurahan Sumbertaman dan Kelurahan Triwung Kidul.

“Ada 2 orang yang meninggal. Ini ada kabar baru, 1 orang meninggal dari Kelurahan Triwung Kidul,” jelasnya.

Tentang tambahan pasien positif baru, Subri mengatakan, di luar kemampuannya. Pihaknya telah berusaha dengan membendung Covid-19 dengan cara-cara konvensional. “Cara protokol kesehatan yang kami lakukan sebelum ditemukannya vaksin,” tandasnya.

Selain itu, dengan cara meningkatkan kedisiplinan. Wakil Wali Kota berharap dukungan (support) dari jajaran samping seperti TNI dan Polri. Ia berharap, ada penegakan aturan bagi warga yang tidak menjalankan protokol kesehatan. Mereka diberi sanksi ketika diketahui tidak menjalankan protokol kesehatan.

“Ya, memberi efek jera. Edukasi, sosialisasi pembagian masker sudah kami lakukan. Tapi warga tetap tidak menggunakan masker,” tegasnya.

Terkait dengan istilah New Normal, Subri mengatakan, bukan virus Corona sudah tidak ada. Tetapi langkah beru menuju kehidupan normal seperti sebelumnya. Bukan kemudian warga bebas tidak melaksanakan atau mengabaikan protokol kesehatan.

“Justru di new normal ini tingkat pertumbuhan virus Corona dunia mengalami lonjakan yang luar biasa. Itu kata Bu Gubernur saat peresmian kampung tangguh di kampung Benteng, Mayangan, kemarin,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas