Peristiwa

Tiga Satpam Bertubuh Kekar Halangi Wartawan Liput Sidak Bupati di PT. Tanjung Odi Sumenep

SUMENEP, FaktualNews.co – Sempat terjadi ketegangan ketika puluhan jurnalis dari berbagai media massa yang bertugas di Kabupaten Sumenep, dihalang-halangi oleh tiga oknum satpam saat meliput inspeksi mendadak (Sidak) Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, di PT. Tanjung Odi.

Perusahaan yang berlokasi di jalan utama Sumenep-Pamekasan, di Desa Patean, Kecamatan Batuan itu di-Sidak Bupati Sumenep A. Busyro Karim, untuk kali kedua setelah dua hari berturut turut karyawan perusahaan rokok tersebut dinyatakan sebagai klaster baru positif Covid-19.

Sejumlah jurnalis yang sudah menunggu sekitar pukul 13.00 WIB di depan pintu masuk PT. Tanjung Odi, tidak diperbolehkan masuk.

Puncaknya, ketegangan terjadi saat bupati bersama rombongan tiba dan langsung masuk ke area perusahaan. Namun para kuli tinta yang menunggu sejak awal justru dilarang masuk.

“Kami sudah pamit baik-baik, namun tanpa alasan yang jelas, dilarang. Kami tidak mau masuk ke area produksi kok, hanya masuk ke lapangan saja,” kata Hartono, wartawan senior di Sumenep.

“Kami hanya izin ambil gambar di area halaman, bahkan sudah menyerahkan press card untuk ditunjukkan ke managemen Tanjung Odi, tapi tetap dilarang,” imbuhnya.

Hingga berita ini ditulis, Bupati Sumenep bersama jajaran Forkopimda masih menggelar pertemuan terbatas dengan pihak managemen perusahaan.