FaktualNews.co

Truk Kontainer vs Pikap Gran Max di Pasuruan, Dua Sopir Tewas

Peristiwa     Dibaca : 785 kali Penulis:
Truk Kontainer vs Pikap Gran Max di Pasuruan, Dua Sopir Tewas
Faktualnews/abdul
Kondisi kendaraan yang kecelakaan,

PASURUAN, FaktualNews.co-Kecelakaan maut merenggut dua nyawa terjadi antara pikap Gran Max dengan truk kontainer muat peti kemas, di jalur Malang-Surabaya, tepatnya sekitar simpang tiga Purwodadi, di Desa/ Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kecelakaan yang terjadi Rabu (24/6/2020) sekitar pukul 21.40 WIB.

Dua orang yang tewas itu, masing-masing Emmanuel Nataliys Lero (50), pengemudi truk kontainer dan Suwoto (55), pengemudi pikap Gran Max.

Insiden berawal saat truk kontainer nopol L-8101-UK yang disopiri Emmanuel Nataliys Lero, asal Tanjung Torawitan 30 A, Perak Surabaya, yang muat benih jagung melaju dari arah selatan ke utara.

Saat sampai di lokasi kejadian depan Mapolsek Purwodadi, truk kontainer itu hilang kendali, menabrak pikap Gran Max bernopol L-8272-AM yang dikemudikan Suwoto, warga Wonosari Wetan 1 Buntu 21-D RT01/RW 07, Surabaya, di depannya.

Usai menabrak pikap Gran Max, truk kontainer masih melaju, kemudian menabrak papan reklame dan tiang Closed Circuit Television (CCTV).

Truk kontainer dan pikap baru berhenti setelah sama-sama nyemplung Kali Surak di sisi barat jalan nasional tersebut.

Sementara peti kemas muat benih jagung yang dibawa truk kontainer terlepas dan terguling, berserakan di badan jalan raya.

Sopir pikap dan truk kontainer sama-sama terjepit badan kendaraan masing-masing. Keduanya meninggal di lokasi kejadian.

“Diduga truk kontainer rem blong, laju kendaraan tak terkendali. Kemudian menabrak pikap, papan reklame dan tiang CCTV,” kata Kanit Laka Polres Pasuruan, Iptu Marti, Kamis (25/6/2020).

Sesaat setelah kejadian, petugas mendatangi lokasi kejadian. Petugas mengevakuasi jenazah sopir pikap dan truk kontainer yang sama-sama terjepit bodi kendaraan masing-masing. Kedua jenazah yang terjepit berhasil dievakuasi.

Dua jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD Bangil untuk diautopsi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah