Covid-19, Tambahan Dua Positif di Trenggalek, Miliki Riwayat dari Surabaya
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Trenggalek, kembali mengumumkan dua warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Dua tambahan kasus tersebut terdiri dari perempuan (28) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule, dan perempuan (56) berasal dari Desa Cakul, Kecamatan Dongko.
“Kita umumkan adanya tambahan dua kasus di Kabupaten Trenggalek, ada dua tambahan,” ungkap juru bicara (Jubir) GTPP dr. Murti Rukiyandari, Sabtu (27/6/2020).
Disampaikannya, tambahan kasus tersebut merupakan seorang perempuan (28) dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule yang selanjutnya disebut sebagai pasien 21.
Sedangkan sebelumnya, pasien 21 bekerja sebagai PRT di Surabaya. Namun karena hamil selama 3 bulan terakhir, pasien berhenti bekerja. Selanjutnya pasien tinggal di rumah kos di Surabaya bersama suaminya.
Pada Senin (15/6/2020), lanjut dr Murti, pasien pulang ke rumah yang beralamat di Pule bersama suaminya. Mereka dari Surabaya menaiki sepeda motor dan sampai di rumah langsung melapor ke Satgas Desa dan selanjutnya melaksanakan isolasi mandiri di rumah.
“Pasien melanjutkan untuk melakukan rapid test pada Sabtu (20/6/2020) bersama suami. Hingga hasil dari keduanya dinyatakan reaktif,” jelasnya.
Pada Senin (22/6/2020), masih dr Murti, pasien dan suami melakukan pengambilan swab test di di RSUD Trenggalek, untuk kemudian dibawa ke ASCOV 2 Trenggalek untuk melanjutkan isolasinya.
“Pada Rabu (24/6/2020) hasil swab test keluar dan pasien 21 dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19,” terangnya.
Lebih lanjut dr. Murti menjelaskan, untuk pasien ke dua yakni seorang perempuan (56) berasal dari Desa Cakul, Kecamatan Dongko yang selanjutnya disebut sebagai Pasien 22.
Dari riwayat perjalanan, pasien 22 bekerja sebagai petugas cleaning services di sebuah perusahaan bidang konstruksi di kawasan Pantai Mentari SBY.
Di Surabaya pasien 22 tinggal bersama suaminya di rumah kos di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Simokerto Surabaya. Sedangkan suami pasien 22 bekerja sebagai karyawan toko kelontong yang ada di Jl. Kiai Mansur Surabaya.
Kemudian pada Sabtu (13/6/2020) pasien 22 dan suaminya pulang ke Cakul dari Surabaya menaiki sepeda motor. Selanjutnya sesampai di rumah ia memanggil tiga orang tukang listrik untuk memperbaiki instalasi listrik di rumahnya yang saat itu rusak.
“Pada Jumat (19/6/2020) pasien melakukan pemeriksaan Rapid Tes di Surabaya dengan hasil Reaktif dan langsung diperiksa Swab pada hari itu juga,” tuturnya.
Karena hasil Rapid Tes reaktif, selama menunggu hasil swab pasien diminta melaksanakan isolasi mandiri di rumah kos. Sehingga pada Rabu (24/6/202) pasien memutuskan untuk pulang ke rumahnya di Desa Cakul, dengan menggunakan mobil travel milik tetangganya.
” Pada Kamis (25/6)2020) hasil swab test keluar dan pasien dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19,” jelasnya.
Ditambahkan dr. Murti, dengan adanya tambahan dua kasus positif Covid-19, total pasien positif Covid-19 Kabupaten Trenggalek sampai detik ini tercatat 22 orang.
” Untuk 15 orang telah dinyatakan sembuh dan tersisa 7 orang yg belum sembuh. 6 orang dalam kondisi baik berada di Asrama Covid 1 BKD Kabupaten Trenggalek dan 1 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit,” pungkasnya.