Peristiwa

600 KPM di Tulungagung Tidak Ambil BST Covid-19 Tahap 2

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Penyaluran BST (Bantuan sosial tunai) tahap 3 di Kabupaten Tulungagung mulai digulirkan, kepada total 25.245 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) bantuan sosial program Kemensos RI tersebut.

Namun begitu, untuk BST tahap 2 lalu, dari evaluasi Kantor Pos Tulungagung, terdapat sekitar 600 KPM yang tidak melakukan pengambilan.

Nantinya, total KPM yang tidak mengambil, bakal dikoordinasikan dengan Dinsos dan selanjutnya akan dilaporkan ke Kemensos.

“Tahap kedua sudah melaksanakan, dengan realisasi 97,6 persen, atau kurang 600 KPM,” jelas Manager Kantor Pos Cabang Tulungagung, Yanuar Pribadi Utomo pada Selasa (7/7/2020).

Menurut Yanuar, ada beberapa alasan mengapa BST tidak diambil. Mulai karena adanya bantuan lain, meninggal dunia, tidak memiliki ahli waris, sampai kepada data dan alamat tidak lengkap.

“Yang pertama, kalau dia tidak mengambil karena sakit atau lumpuh kita datangi ke rumah. Atau karena keterangan yang tadi, kita laporkan ke Dinsos dan kita laporkan ke pusat,” katanya.

Terkait penyaluran tahap ke-3, menurut Yanuar, rencananya, bakal selesai dalam sepekan ini atau pada Sabtu (11/7/2020) mendatang.

Penyaluran bansos seniai Rp 600 ribu per KPM per bulan pada tahap 3, mulai dilaksanakan Selasa (7/7/2020), yang dilaksanakan secara bergiliran.

“Kita Kantor Pos Tulungagung membawahi penyaluran BST untuk Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek. Jadi kita bagi, dan bergantian dari beberapa desa setiap hari,” terangnya.

Yanuar menambahkan, dari sekitar 25.300 KPM seluruh penyaluran dilaksanakan secara terpusat yaitu di Kantor Pos Cabang Tulungagung.