Lagi, 41 Pasien Positif Corona di Pasuruan Dinyatakan Sembuh
PASURUAN, FaktualNews.co-Sebanyak 41 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, yang telah menjalani perawatan intensif, akhirnya dinyatakan sembuh.
Mereka diperbolehkan pulang setelah menjalani isolasi di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Proses pemulangan 41 pasien Covid-19 tersebut dipimpin Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf, didampingi Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh, Burhan, FA, Selasa (7/7/2020) sore.
Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, mengatakan, rahasia di balik banyaknya pasien sembuh dari COVID-19 ini adalah terapi nonmedis.
“41 pasien ini menjalani terapi prebiotik. Yakni minuman yang didalamnya banyak mengandung khasiatnya,” katanya. Kata Kapolres, minuman ini ditemukan seorang ahli.
“Ini adalah terobosan. Dalam waktu 7 hari, pasien yang minum yang diberikan, bisa sembuh dan dua kali swab hasilnya negatif. Kemungkinan ini akan kami kembangkan untuk mempercepat proses pemulihan dan penyembuhan pasien,” terang dia.
Pihaknya terus menganalisis perkembangan Covid-19, khususnya di Pasuruan. Setelah itu, kata dia, ada instruksi Presiden untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19.
Gugus langsung bergerak dan berusaha mempercepat penyembuhan. “Salah satunya dengan terapi prebiotik ini,” ungkap Kapolres.
Dari 108 orang yang diujicoba, 41 orang sudah sembuh dari Covid-19. Kata dia, 108 orang ini dicoba untuk diisolasi selama satu minggu.
Dua hari pertama, rutin konsumsi cairan prebiotik dan vitamin C. Didukung asupan makanan seimbang dan olahraga cukup. Hari ketiga diswab, hasilnya negatif.
Terpisah, Ketua Gugus Tugas, Irsyad Yusuf menambahkan, menurunkan angka penyebaran dan menaikkan angka kesembuhan pasien Covid-19 adalah target awal, setelah ada instruksi presiden percepat penanganannya.
“Yang perlu diperhatikan adalah Corona ini bisa disembuhkan,” ujarnya.
Pihaknya harus membuat tindakan tegas dan terukur sebagai upaya mempercepat penyembuhan Covid-19. Kata dia, terapi prebiotik ini bisa jadi terobosan.
“Corona belum ada vaksinnya. Tapi, jika terapi ini berhasil, maka wajib menindaklanjuti. Saya kira, besar kemungkinan, pasien yang sisanya belum sembuh akan diterapi prebiotik ini,” sambungnya.
Sekadar diketahui, angka kesembuhan pasien Covid-19 ini meningkat. Hingga hari ini, pasien yang terkonfirmasi sembuh ada 124 orang.
Sedangkan, data total ada 379 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Masih ada sekitar 255 pasien yang saat ini belum dinyatakan sembuh dari Covid-19.
