Delapan Karyawan Positif Covid-19, PT KTI Kota Probolinggo Ditutup
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – PT Kutai Timber Indonesia (KTI) Kota Probolinggo, ditutup. Bukan karena kekurangan bahan baku kayu atau ekspor barang yang berbahan dasar kayu dihentikan. Tetapi lantaran 8 karyawannya terkonfirmasi Covid-19 (Coronavirus Disease)..
Penutupan 2 pabrik plywood (triplek) yang berlokasi di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan tersebut, dibenarkan oleh Executive Officer PT KTI, M Firdaus Jafar, Rabu (8/7/2020) pagi. Disebutkan, karyawan yang diliburkan bagian produksi, karena dari sanalah awal mula karyawannya terpapar virus corona.
Di bagian produksi itu, menurut Firdaus, ada seribuan karyawan dan seluruhnya diliburkan sementara. Agar virus yang telah menempel di tubuh 8 karyawannya tidak menular ke yang lain, maka pihaknya juga meliburkan seluruh karyawan yang jumlahnya sekitar 3.800-an.
“Bus karyawan masih ada yang beroperasi. Tapi berskala kecil. Karena masih ada aktivitas kecil,” ujarnya.
Pihaknya tetap melayani aktivitas kecil tersebut, karena merupakan kewajiban perusahaan, agar karyawan dalam berangkat hingga tiba di rumah, selamat. Firdaus belum tahu sampai kapan karyawannya diliburkan. Menurutnya, menunggu keputusan otoritas yang ada di wilayahnya.
“Makanya, kami selalu dan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19,” tandasnya.
Penutupan dua perusahaan yang memproduksi barang berbahan baku kayu dilakukan, untuk memutus rantai penyebaran virus Corona. Karyawannya diminta isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sedang 8 karyawannya yang terkonfirmasi positif covid 19 dikarantina di RSUD dr Mohammad Saleh.
“Karyawan wajib melaporkan perkembangan kesehatannya. Mereka tetap kami pantau kesehatannya, meski ada di rumah,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya melakukan sterilisasi pabrik. Dengan cara menyemprot seluruh sarana dan prasarana, berikut ruangan, alat berat dan mesin kayu. Diharapkan, sterilisasi yang dilakukan bisa menghilangkan sisa virus yang telah menyerang 8 karyawannya.
“Seluruh fasilitas yang ada di perusahaan kami lakukan sterilisasi. Dalam upaya pembersihan virus,” lanjutnya.
Masih menurut Firdaus, kasus positif 8 karyawannya bukan karena kelalaian. Mengingat, sejak awal masa pandemi corona, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari pemeriksaan suhu karyawan sebelum masuk pabrik, cuci tangan serta pihaknya menyediakan bilik desinfektan untuk karyawan.
Sekedar informasi, delapan karyawan PT KTI terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus tersebut bermula saat perusahaan kayu tersebut melakukan rapid test seluruh karyawannya. Hasilnya, ada sebagian kecil karyawan yang hasil test rapidnya menunjukkan reaktif. Kemudian dilanjutkan uji swab sebanyak 2 kali dan hasilnya positif Covid-19.