Dampak Covid-19
Permintaan Hewan Kurban di Jember Merosot Harga Anjlok
JEMBER, FaktualNews.co – Menjelang lebaran kurban tahun ini, harga sapi dan kambing di Kabupaten Jember anjlok.
Menurut sejumlah pedagang hewan ternak di Pasar Hewan Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, penurunan itu dampak pandemi Covid-19 yang terjadi kurang lebih 5 bulan belakangan ini.
“Sekarang harga sapi turun sejuta, dari Rp 20 juta sekarang jadi Rp 19 juta,” kata salah seorang pedagang sapi Khoirul kepada FaktualNews.co, Kamis (9/7/2020).
Pedagang sapi asal Kecamatan Sumberbaru itu mengatakan, wabah virus Corona sangat berpengaruh terhadap harga hewan kurban.
“Waktu itu masih awal-awal corona, pasar hewan kurang lebih dua atau tiga bulan kan tutup. Baru buka lagi setelah demo di DPRD Jember itu. Jadi stok sapi banyak, dan pembeli menurun,” katanya.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya ada lonjakan permintaan jika dekat lebaran kurban, tahun ini pembeli menurun.
“Makanya turun harga itu. Ya semoga lah ada hikmah. Juga semoga corona hilang agar kembali bisa dagangan dengan aman, gak ruwet corona tok,” ungkapnya.
Hal serupa juga dialami pedagang kambing. Salah seorang pedagang Sunyoto mengatakan, sejak wabah pandemic Covid-19, pembelinya menurun dan omzet pun tidak sesuai harapan.
“Kurang lebih sebulan buka lagi pasar hewan, kambing saya baru laku 3 ekor. Padahal ini juga dekat lebaran. Rugi banyak saya mas,” kata pria asal Kecamatan Kencong ini.
Laku hanya beberapa ekor itu pun, sambungnya, harganya yang semula dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 1,3 juta. “Turun Rp 200 ribu. Karena stok banyak. Ya semoga bisa laku lebih banyak lagi,” pangkasnya.