Korban saat diperiksa polisi.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Fathorrahman (54), warga Dusun Sekarputih, Desa Tribungan, Kecamatan Mangararan, Situbondo, bernasib apes.
Bermaksud tanya alamat kepada seseorag, pria paruhbaya ini malah dianiayan hingga terkapar di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Dawuhan, Situbondo, Jumat (10/7/2020) malam.
Pada saat ditemukan warga setempat sekitar pukul 22.00 WIB, kondisi luka lebam di bagian wajah, dan luka lecet di bagian kaki dan tangannya.
Mengetahui korban terkapar warga melaporkannya ke Mapolres Situbondo, sehingga anggota Satreskrim Polres Situbondo datang ke lokasi kejadian dan langsung membawa korban ke Mapolres Situbondo untuk diminta keterangannya.
Saat di Mapolres Situbondo itulah mengaku menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal.
Dia pun berkisah, itu terjadi saat dirinya bertanya alamat seseorang kepada orang yang tak dikenal. Namun bukan jawaban alamt yang diterimanya, melainkan penganiayaan.
“Saya mengendarai motor dan berhenti di lokasi kejadian, bermaksud bertanya alamat teman kepada orang yang orang tak dikenal, namun tiba-tiba dia marah, langsung penganiayan saya,” kata Fathorrahman, Jumat (10/7/2020) malam.
Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nuri membenarkan ada warga melapor kejadian penganiayaan tersebut.
“Selain diberi pengobatan, petugas akan menyelidiki untuk kasus dugaan penganiayaan terhadap korban,” ujar Iptu Nuri.
