SIDOARJO, FaktualNews.co – Memiliki hobi bisa diibaratkan seperti memiliki “isteri kedua” bagi seorang laki-laki. Istilah itulah mungkin pas bagi sejumlah pejabat pengadilan pecinta mobil jenis VW (volkswagen) kodok, kombi dan safari.
Meski fasilitas mobil dinas untuk mendukung kinerja lebih cepat sudah tersedia, namun para pejabat lebih memilih mobil kuno ‘nyentrik’ miliknya sebagai kendaraan untuk menghadiri sejumlah acara internal pengadilan di Jawa Timur.
Hal itu yang terlihat dari rombongan pejabat Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo memilih menggunakan mobil VW milik pribadi untuk perjalanan dinas, dalam mengadiri acara dinas luar kota, tepatnya di PN Kediri, Jawa Timur, pada Jumat (24/7/2020) besok.
“Mobil VW yang kami pakai ini untuk perjalanan dinas, tugas negara juga,” ucap Mohammad Muchlis, Ketua PN Sidoarjo, usai mengecek dan menuliskan kata mutiara di mobil VW yang terparkir di PN Sidoarjo, Kamis (23/7/2020) sore, yang siap berangkat menuju kota tujuan itu.
Muchlis menjelaskan, acara di PN Kediri itu terkait penghargaan yang akan diberikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jatim bagi pengadilan di jawa timur yang meraih juara satu nasional Implementasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).
“Salah satunya PN Sidoarjo juara satu kategori kelas 1A Khusus. Nanti yang mulia Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur bapak Herri Swantoro yang akan memberikan langsung penghargaan,” jelasnya ketika didampingi Wakil dan Sekretarisnya, Isnurul Syamsul Arif dan Jitu Nove Wardoyo.
Mobil VW yang dipilih dari pada mobil dinas yang biasa digunakan, diakui Muchlis juga untuk mempererat silaturahmi bagi pegawai pengadilan yang hobi dengan mobil kuno itu.
“Yang mulia juga hobi menggunakan mobil kuno seperti ini. Jadi sekalian acara dikemas pawai mobil VW juga,” jelasnya.
Sementara, Sekretaris PN Sidoarjo, Jitu Nove Wardoyo menyatakan, pihaknya menjadwalkan berangkat langsung menuju Kota Malang. Sebab, berada di Kota Apel itu menjadi titik temu para pawai mobil VW yang akan menghadiri acara di PN Kediri.
“Nanti dari Kota Malang lalu lewat jalur Kota/Kabupaten Blitar, baru sampai Kediri langsung ke pengadilan setempat yang menjadi puncak acara itu,” pungkas pejabat yang punya bengkel mobil VW di Kota Semarang itu.